Tips belajar efektif dalam melakukan suatu hal itu tidak pernah habis ya. Salah satunya yang mau dibahas kali ini, yaitu tips dan trik apa saja yang bisa dilakukan agar punya pola belajar yang efisien. Kalau pola belajarnya sudah bagus, pastinya nilai-nilai tiap mata pelajaran aman ya. Bahkan tidak menutup kemungkinan di atas rata-rata. Wah, keren ya? Nilai tinggi dan menjadi juara kelas adalah keinginan setiap anak sekolah tentunya.
Mungkin kalimat bijak berikut ini sudah tidak asing lagi untuk kamu dengar dan lihat, karena sangat bertebaran di mana-mana. Bahwa, hasil tidak pernah mengkhianati proses, atau hasil berbanding lurus dengan usaha yang dilakukan. Yup, kalimat bijak itu tidak salah, di mana ada hasil pasti ada proses usaha yang tidak biasa telah dilakukan.

Begitu pula dalam belajar hal apapun, untuk mendapatkan hasil terbaik dan memuaskan tentunya dengan cara dan pola yang tepat.
Belajar memang bukan pekerjaan mudah lho. Sebagai seorang pelajar, pastinya punya tanggung jawab terhadap materi-materi yang harus dikuasai, setidaknya dipahami untuk persiapan menjelang ujian akhir yang diadakan setiap akhir semester. Untuk mempersiapkan diri menjelang ujian, pastinya sebagai seorang pelajar sudah harus menyiapkan diri jauh-jauh hari.
Tapi, pada umumnya sistem belajar kebut semalam (SKS) menjadi pilihan. Padahal, kalau dilihat pola belajar seperti itu kurang efektif dan efisien.
Dampaknya pada hasil akhir yang jadinya asal-asalan, karena persiapan belajarnya juga asal-asalan. Pola belajar ini sebaiknya dihindari ya, untuk kamu sebagai seorang pelajar. Jika semester lalu berantakan, maka bisa diperbaiki pada semester berikutnya kok. Tenang, kamu masih ada kesempatan di semester berikutnya lho. Tidak ada kata terlambat dalam memulai sesuatu yang baik.
Memang betul, aktivitas dan tanggung jawabnya seorang pelajar tidak hanya soal belajar menguasai dan memahami semua materi yang ada. Pelajar juga pasti butuh hiburan, bermain, mengikuti kegiatan sosial, menjadi anggota komunitas, dan nongkrong-nongkrong dengan teman sebaya serta menyalurkan hobinya masing-masing.
Sah-sah saja jika melakukan hal-hal tersebut, bahkan sifatnya wajib dilakukan agar kamu tidak stres jika hanya berkutat dengan belajar secara terus-menerus tanpa jeda yang tepat. Nah, agar waktu belajar kamu tidak terganggu dan aktivitas diluar sekolah, kamu bisa lho mensiasatinya agar kedua hal tersebut bisa seimbang.
Sekarang, coba kita lihat beberapa hal dibawah ini yang bisa jadi pilihan kamu dalam mengatur pola belajar agar lebih efisien dan tidak membuang waktu dengan pekerjaan yang tidak penting.
Berikut 8 tips belajar efektif yang bisa kamu lakukan:
1. Membuat Catatan atau Intisari Materi
Membuat catatan atau yang sering dikenal dengan membuat rangkuman pada buku catatan ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempermudah memahami pelajaran yang tidak sedikit. Jika dibaca dan dipahami semua satu buku menjadi kurang efektif, sehingga bisa disiasati dengan membuat rangkuman. Tapi, harus tulis tangan loh.
Karena, sebuah penelitian menyatakan bahwa saat kamu membuat rangkuman dengan tulis tangan cenderung membuat ingatan kamu lebih tajam dalam mengingatnya dibandingkan membuat rangkuman dengan laptop, di mana proses belajarnya menjadi kurang efektif. Mencatat adalah tips belajar efektif.
Membuat catatan tidak asal-asal juga ya, bisa dibuat semenarik mungkin biar belajar jadi mudah, mudah diingat dan tidak ngebosanin. Misalnya, bisa memanfaatkan highlighter color atau stabillo pada tiap bagian judul agar mudah diingat, atau jika kamu kreatif dalam tulis tangan bisa juga membuat tulisan dengan font-font menarik tebal/miring/huruf bersambung, atau jika kamu pembelajar yang suka menggambar bisa buat ilustrasi diagram, tabel, grafik atau bisa juga membuat map gagasan yang saling terkait/map gagasan menggunakan warna. Membuat catatan tentunya butuh kerja keras dan meluangkan waktu, paling efektif adalah sepulang sekolah atau tidak melewati hari tersebut agar tidak lupa. Kira-kira, kamu lebih suka buat catatan model apa ini?
2. Belajar dengan Gaya Sendiri
Sebelum memulai belajar, ciptakan suasana yang nyaman untuk kamu sendiri. Suasana nyaman ini adalah gaya belajar yang khas untuk kamu sendiri. Misalnya, kamu punya versi gaya belajar yang tidak bisa belajar kalau tidak ada musik latar yang mengiringi.
Hal itu, terjadi sebaliknya kepada teman kamu yang lain, yang belajarnya harus dengan membaca keras dalan suasana sepi, atau belajar sambil praktek. Mengenali dan menemukan gaya belajar yang tepat untuk diri kamu sendiri membantu banyak loh, karena selain efektif, kamu juga pastinya akan menikmati waktu belajar yang ada.
Lama-lama jadi tidak terasa kalau sudah belajar berjam-jam. Kamu termasuk pelajar dengan gaya belajar yang seperti apa ini? Jika belum tahu, sekarang coba mulai mengenali gaya belajar yang membuat kamu nyaman melakukannya, hingga lupa waktu.
3. Belajar secara Interval
Jika poin sebelumnya adalah belajar dengan gaya sendiri, kali ini metode belajarnya secara interval. Proses belajar ini bisa banget memudahkan kamu untuk memahami dan mengingat materi yang dipelajari. Bahasa kerennya, memindahkan informasi dari short term ke long term.
Mau belajar apapun, materi itu tak akan mudah kamu lupakan, kecuali lupa ingatan ya. Seperti poin-poin sebelumnya, metode belajar interval ini juga susah-susah gampang diterapinya, karena sebaiknya dilakukan tiap hari. Misalnya dalam 24 jam, sisihkan waktu 45 menit untuk belajar tanpa ada kesibukan lain yang menjeda kecuali sudah waktunya istrahat. Tenang, 45 menit bisa diatur, dimana 15-20 menit untuk belajar, lalu 5 menit istrahat lalu lanjut belajar 15-20 menit lagi. Hingga waktu 45 menit yang diatur habis.
Setelah itu bisa ambil jeda lebih lama 10 menit dan bisa lanjut ke interval ke dua, 45 menit lagi. Belajar model ini boleh mengulang materi pelajaran sebelumnya, boleh juga materi yang baru. Metode belajar ini mengajarkan kita untuk disiplin waktu juga loh.
4. Belajar dengan Teman
Ini penting juga untuk dilakukan ya, karena informasi yang kamu dapatkan sebelumnya otomatis tidak semua sama dengan teman lainnya. Belajar bersama dengan teman membantu banget untuk kamu yang susah mengerti jika hanya belajar sendiri.
Saat belajar bersama kamu bisa saling menjelaskan materi yang sudah dibuat dalam bentuk rangkuman dan dijelaskan dengan bahasa sendiri secara sederhana. Hal tersebut jadi salah satu tolak ukur pemahaman kamu terhadap materi tersebut juga sih.
Belajar dengan model berdiskusi begini, alangkah lebih baiknya kamu sudah belajar sendiri terlebih dahulu. Berdiskusi itu, lebih kek melengkapi pemahaman dari materi yang sudah dibaca-baca. Jadi, jangan sekali-kali mengandalkan belajar bersama (diskusi) saja sebelum materinya dibaca terlebih dahulu.
5. Membuat Jadwal Belajar
Tanpa jadwal belajar yang tepat, metode dan gaya belajar yang sudah kamu siapkan sebelumnya tidak akan efektif jalannya loh. Jadi, sebaiknya tetap buat jadwal belajar kamu dalam sehari. Jadwal belajar yang telah dibuat membantu kamu agar lebih disiplin dan menghargai waktu yang ada agar tidak dilewati dengan sia-sia. Juga, materi-materi yang akan dipelajari jadi merata.
Jadwal belajarnya sederhana saja, misal hari ini sampai hari besoknya adalah matematika, hari berikutnya bisa diganti materi lain atau subuhnya matematika lalu sore bisa sejarah. Mudahkan ya?
6. Jangan Multitasking, Usahakan Fokus
Agar materi itu bisa diserap dengan baik oleh kamu saat belajar, usahakan fokus ya. Jangan multitasking. Misalnya dalam satu hari tersebut kamu bisa menempatkan satu atau dua topik materi yang ingin dipelajari, tentunya dengan porsi waktu yang relevan juga. Selain itu, jangan coba-coba untuk belajar sambil nonton TV, sambil sosial media, sambil telepon, sambil ngobrol.
Jika hal-hal tersebut tidak ada hubungannya dengan materi yang sedang dipelajari, lebih baik ditinggalkan ya, karena pastinya otak kamu akan kepayahan menyerap dua hal yang tidak saling berkaitan. Multitasking itu tidak salah, tapi multitasking pada pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi tidak baik dilakukan. Tetaplah fokus, agar belajar jadi lebih efektif.
7. Evaluasi Kemampuan Diri
Setelah kamu belajar suatu materi dengan topik tertentu, maka lakukanlah tes singkat sebelum mengakhiri pelajaran pada materi tersebut. Tes yang dilakukan bisa menjadi evaluasi diri kamu sendiri mengukur kemampuan pemahaman materi yang telah dipelajari. Evaluasi dengan melakukan tes ini bisa juga dijadwalkan satu kali dalam 7 hari loh.
8. Olahraga
Tubuh ibarat kendaraan manusia, sehingga jika ingin berpindah-pindah tempat, mengerjakan dan menyelesaikan banyak hal, termasuk belajar juga tentunya membutuhkan tubuh yang sehat dan kuat. Oleh sebab itu, kamu bisa mengalokasikan waktu istrahat kamu selama 10-15 menit untuk olahraga.
Olahraga yang ringan, seperti jogging pada pagi hari atau menggerakkan tubuh sebelum mulai belajar tidak akan membuang waktu kamu. Efek olahraga yang kamu lakukan sangat baik untuk tubuh dan otak kamu sendiri lho. Lebih sehat, lebih segar, dan pastinya tidak mengantuk dan tidak cepat letih jika belajar dalam beberapa jam.
Tips belajar efektif diatas, mudah-mudahan bisa jadi pilihan kamu untuk memulai mengatur pola belajar yang efisien sebagai persiapan menyongsong semester baru. Selamat mencoba ya. Semangat.
Ikuti berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.