Arwana Jardini, Ikan Hias Asli Papua yang Mendunia

Ikan Arwana Jardini atau Scleropages jardini
Ikan Arwana Jardini atau Scleropages jardini

Rainbow fish, pasti tak sedikit orang yang mengenal ikan hias endemik tanah Papua ini.

Lebih-lebih, mereka yang berasal dari komunitas penggemar ikan hias. Bisa jadi, sudah sangat akrab dengan nama jenis ikan ini.

Bacaan Lainnya

Jika ditelisik lebih jauh, sebenarnya Papua masih menyimpan banyak lagi endemik ikan hias. Nah, satu ikan hias endemik Papua yang sangat fenomenal adalah ikan Arwana jardini.

Ikan hias yang juga disebut Gulf saratoga atau Northern saratoga merupakan ikan tipe atas “Top Feeder”.

Berfungsi sebagai predator tipe atas, membersihkan makanan di permukaan air yang sulit dijangkau ikan tipe tengah dan bawah.

Berikut adalah klasifikasi ilmiahnya Arwana Jardini:

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Osteoglossiformes

Famili : Osteoglossidae

Genus : Scleropages

Spesies : S. Jardini

Nama Latin/Ilmiah : Scleropages jardini

Arwana jardini memiliki tubuh yang cukup panjang, mencapai 90 cm, dan berat badannya sekitar 17,2 kg.

Tubuhnya dibalut warna yang sedikit agak gelap, plus terdapat pula sisik berukuran besar sebanyak tujuh baris.

Bukan cuma itu. Tubuhnya pun bagai dihiasi sirip yang bertabur bintik-bintik bak mutiara. Mampu memancarkan kemilau nan cantik saat disinari cahaya.

Logis, kalau ikan ini juga sering disebut arwana mutiara. Jenis ikan hias yang gak bisa dipungkiri punya daya pikat yang mengagumkan.

Tanah Papua tak hanya menjadi habitat arwana jardini semata. Pasalnya, dalam perkembangannya ikan hias ini terbagi lagi menjadi dua varian, red pearl dan green pearl.

Yang red pearl bisa dikenali lewat ragam coraknya. Mirip garis bercoret, berwarna merah muda di sekitar mata serta penutup insang.

BACA JUGA: Deretan Ikan Cupang Cantik dan Mahal, Mau Pelihara?

Berbeda dengan varian green pearl. Varian ini tampil dengan warna lebih polos, terdapat sisik bintik kehijauan.

Siripnya berwarna abu-abu dan hitam, lalu pada sirip punggung dan sirip anal ditemukan spot putih.

Tak salah, jika menatap arwana jardini bisa membuat siapapun bagai terhipnotis.

Bikin tenang dan tentunya bakal bikin betah berlama-lama. Bisa begitu, karena ikan hias ini tipe ikan yang aktif, gemar menjelajah luasnya aquarium.

Ikan ini juga punya karakter yang agresif, serta predator. Sebab itu, berbahaya kalau disatukan dengan ikan lain yang ukuran tubuhnya lebih kecil. Bukan tak mungkin akan menjadi mangsanya.

Soal pakan, arwana jardini gak terlalu sulit. Ikan hias ini biasanya menyukai ikan kecil, kodok, jangkrik hingga ulat.

Dan, tak jarang pula para pemeliharanya alias para hobiis memberinya makanan yang lebih bervariasi, seperti pellet, cacing beku, potongan udang, sampai kelabang.

Lantas, di mana habitat arwana jardini sebenarnya? Seperti jenis arwana lainnya, Ikan ini juga termasuk sangat menyukai perairan berarus lambat. Bernuansa agak gelap, tapi tetap transparan, serta banyak ditumbuhi vegetasi.

Tak jarang pula arwana jardini ditemukan di hutan rawa dan lahan basah.

Baca berita Gaya Hidup lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

TERPOPULER:

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan