Bagaimana Penerapan Tindakan Ekonomi Rasional Bagi Produsen? Ini Jawabnya

Bagaimana Penerapan Tindakan Ekonomi Rasional Bagi Produsen? Ini Jawabnya
Bagaimana Penerapan Tindakan Ekonomi Rasional Bagi Produsen? Ini Jawabnya

Bagaimana penerapan tindakan ekonomi rasional bagi produsen? Berikan contohnya! ​Sebelum menjawabnya, mari memahami pelaku ekonomi. Pelaku perekonomian ada empat golongan, yaitu rumah tangga konsumen, perusahaan, negara, dan sektor luar negeri.

Dalam perekonomian masyarakat peran rumah tangga keluarga adalah sebagai konsumen dan penyedia faktor produksi. Peran rumah tangga perusahaan adalah sebagai produsen pengguna faktor-faktor produksi, dan agen pembangunan. Peran negara adalah sebagai konsumen, produsen, dan regulator.

Bacaan Lainnya

Lalu bagaimana penerapan tindakan ekonomi rasional bagi produsen? Penerapan tindakan ekonomi rasional bagi produsen menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi atau pengorbanan tertentu.

BACA JUGA: Contoh Penerapan Tindakan Ekonomi Rasional Bagi Produsen

Sebaliknya, dengan biaya produksi dan pengorbanan yang serendah-rendahnya dapat dihasilkan sejumlah barang serta jasa tertentu.

Tentu Anda telah mengetahui bahwa motif utama produsen dalam menghasilkan barang dan jasa untuk mencari laba seoptimal mungkin. Motif ini tidak akan terwujud jika produsen tidak memperhitungkan dengan baik antara pengorbanan dan hasil yang diharapkan.

Kegiatan Ekonomi: Pengertian dan Contohnya

Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melihat langsung Pasar Sota, Merauke. Foto: Biro PMI Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melihat langsung Pasar Sota, Merauke. Foto: Biro PMI Sekretariat Presiden

BACA JUGA: Pembagian Ilmu Ekonomi Menurut Rhona C. Free

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.

Kegiatan ekonomi manusia pada jaman dulu adalah barter atau saling mempertukarkan barang. Nelayan menukar ikan hasil tangkapannya dengan beras dengan petani.

BACA JUGA: Pengertian Demokrasi Menurut Miriam Budiardjo dan Sidney Hook

Nelayan tentu tidak bisa menanam padi di pantai. Begitu juga petani yang berada di pegunungan, tidak bisa setiap hari menangkap ikan di laut.

Jadi pertukaran ikan dan beras membuat petani dan nelayan mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Membawa barang untuk saing dipertukarkan, tentu merepotkan. Hingga akhirnya disepakati penggunaan mata uang untuk transaksi penukaran. Tempat saling bertemu pun, menjadi pasar.

Kini, di era modern transaksi dilakukan menggunakan mata uang digital. Tanpa mengeluarkan uang logam atau kertas, untuk mendapatkan barang dan jasa bisa dilakukan dengan transaksi elektronik.

Baca berita Edukasi lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan