Bangun Daerah Perbatasan, Pemerintah Kabupaten Nunukan Sebenarnya Punya Dana Desa

Penutupan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah perbatasan ke 111 oleh Kodim 0911/Nunukan yang dilaksanakan di Desa Persiapan Binusan Dalam RT 11, Nunukan, Kalimantan Utara. Foto: pelita.co.id/istimewa
Penutupan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah perbatasan ke 111 oleh Kodim 0911/Nunukan yang dilaksanakan di Desa Persiapan Binusan Dalam RT 11, Nunukan, Kalimantan Utara. Foto: pelita.co.id/istimewa

Nunukan, pelita.co.id Pembangunan Desa Persiapan Binusan Dalam RT 11, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), sudah selesai dilakukan oleh Kodim 0911/Nunukan lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah perbatasan ke-111.

Merespons hal ini, Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah mengucapkan terimakasih atas kontribusi dari TMMD ke-111 Kodim 0911/Nunukan, yang telah membangun sejumlah infrastruktur desa.

Bacaan Lainnya
Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah, besama Komandan Kodim 0911/Nunukan selaku Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan ke- 111 Tahun 2021, Letkol Czi Eko Pur Indriyanto pada penutupan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah perbatasan ke 111. Foto: pelita.co.id/istimewa
Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah, besama Komandan Kodim 0911/Nunukan selaku Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan ke- 111 Tahun 2021, Letkol Czi Eko Pur Indriyanto pada penutupan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah perbatasan ke 111. Foto: pelita.co.id/istimewa

“Minimnya infrastruktur seperti jalan, jembatan, saluran irigasi, fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah pedesaan, sampai saat ini masih menjadi persoalan serius,” kata Hanafiah dalam sambutannya, Rabu (14/7/2021).

Karenanya dijelaskan Hanafiah, hal itu telah menyebabkan tingginya berbagai biaya uang yang harus dikeluarkan oleh masyarakat.

“Melalui alokasi dana desa, persoalan ini sebetulnya diharapkan bisa teratasi sedikit demi sedikit. Namun karena begitu kompeleksnya persoalan di masing-masing desa, menyebabkan upaya perbaikan sarana infrastruktur tersebut tidak seperti yang diharapkan,” ucapnya.

“Dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari semua pihak dalam mengatasi persoalan tersebut secara bersama-sama,” sambung Hanafiah.

Program TMMD ini telah membangun sejumlah sasaran fisik yaitu, pembukaan badan jalan 1.850 meter x 6 meter serta parit di sepanjangan jalan, pembangunan 4 unit plat duiker dengan ukuran 1,5 meter x 6 meter, sasaran tambahan pembuatan MCK 1 unit, penampungan air bersih dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit.

Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan nusantara, penyuluhan bela negara, pelayanan kesehatan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, perikanan dan peternakan, sosialisasi COVID-19, penyuluhan perekrutan menjadi anggota TNI, sosialisasi stunting, kegiatan posyandu dan posbindu.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan