Begini Cara Mengirimkan Makanan Agar Tidak Rusak

Jakarta, pelita.co.id – Pernah mengalami kesulitan saat ingin mengirim makanan? Begini cara mempersiapkan makanan agar tidak rusak saat dikirim.

Kekayaan kuliner Indonesia sudah bukan rahasia lagi. Tak hanya masyarakat Indonesia yang mengakuinya, makanan dan minuman dari Tanah Air juga sudah merambah hingga ke luar negeri.

Tak heran jika dalam beberapa tahun belakangan, industri kuliner kita tengah naik daun.

Didukung dengan teknologi dan banyaknya pilihan jasa pengiriman, makanan tak lagi hanya bisa dinikmati masyarakat lokal daerah asalnya saja.

Entah kamu pengusaha kuliner maupun hanya sekadar mengirim oleh-oleh makanan untuk sanak saudara, urusan mengemas makanan bisa jadi hal yang tricky. Sebab jika tidak dilakukan dengan benar, makanan yang dikirim bisa jadi rusak, basi, hancur, melempem, dan lain-lain.

Untuk menghindarinya, kamu tentu perlu tahu bagaimana cara mempersiapkan paket makanan yang tepat.

Kue kering

Karena sifatnya yang renyah dan mudah hancur, kue kering memang cukup berisiko rusak dalam pengiriman menggunakan jasa ekspedisi.

Saat mengirim kue kering, pastikan untuk:

Mengirim kue yang masih segar, dalam artian waktu pembuatan kue tidak berselang terlalu jauh dengan waktu pengiriman.
Saat menyusun kue dalam kemasan, tata kue serapat mungkin sehingga tak ada bagian yang renggang dan menyebabkan kue hancur.
Gunakan kemasan yang kedap udara. Bila kamu menggunakan toples mika, jangan lupa untuk merekatkan seluruh kelilingnya dengan isolasi. Alternatif lainnya adalah menggunakan plastik bening yang diikat rapat, lalu dimasukkan ke dalam toples.
Untuk pengamanan ekstra, kamu juga bisa membalut setiap toples dengan bublewrap dan isolasi.
Sebelum dimasukkan ke dalam kardus, alasi bagian dalam kardus dengan koran yang dibentuk bulat. Ganjal bagian sisi kardus dengan styrofoam untuk menghindari benturan. Kemudian isi sela-sela antartoples dengan styrofoam atau koran yang dibentuk bulatan.
Pastikan tak ada ruang renggang dalam kardus, kemudian tutup dan isolasi kardus.

Bolu, brownies, dan kue basah lainnya

Pilih kemasan kardus atau mika plastik untuk membungkus kue, kemudian lapisi lagi dengan kardus atau karton yang kokoh. Pastikan kardus bagian luar tidak mudah rusak saat ditumpuk.
Gunakan layanan pengiriman cepat yang memastikan paket kue kiriman Anda tiba esok hari untuk menghindari kue menjadi rusak.

Sambal

Pengiriman barang yang mengandung cairan memang kerap terkendala saat pengiriman karena dikhawatirkan akan bocor dan mengenai paket lainnya saat diantar.

Namun hal ini sebenarnya bisa dihindari dengan cara:

Buat sambal dengan tingkat kekentalan yang pas, sebab jika terlalu cair kemungkinan sulit diterima oleh pihak jasa ekspedisi. Cara memastikannya adalah saat dikocok, kemasan tidak terdengar suara cairan.
Kemas sambal dalam botol atau wadah yang benar-benar rapat.
Gunakan kemasan lain yang bukan kaca atau beling, seperti toples plastik.
Gunakan jasa pengiriman kilat untuk menghindari sambal rusak karena terlalu lama di perjalanan.

Baca berita Gaya Hidup lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

TERPOPULER: