Berapa Tali Jembatan Barelang? Ini Fakta-fakta Unik Jembatan Barelang

Berapa tali jembatan Barelang? Jembatan Barelang merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang atau total 112 kabel baja yang dikaitkan pada bagian atas pilon dan balok tepi konstruksi jembatan.
Berapa tali jembatan Barelang? Jembatan Barelang merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang atau total 112 kabel baja yang dikaitkan pada bagian atas pilon dan balok tepi konstruksi jembatan.

Berapa tali jembatan Barelang? Bagaimana asal usul nama Barelang? Dua pertanyaan tersebut muncul saat mendengar kata jembatan Barelang. Ya, jembatan Barelang Batam jadi obyek wisata yang sayang dilewatkan bila berkunjung ke Kota Batam, Kepulauan Riau. Jika Sumatera Selatan terkenal dengan jembatan Amperanya maka Batam juga terkenal dengan jembatan Barelangnya

Mau tahu fakta apa saja yang membuat jembatan Barelang Batam ini menjadi golden gate-nya Indonesia? Simak 6 fakta menariknya berikut ini:

Bacaan Lainnya

Pembangunan Jembatan Barelang

Dibangunnya jembatan Barelang pada awalnya untuk memperlancar mobilitas dari satu pulau ke pulau lainnya. Pembangunan jembatan Barelang pure tanpa campur tangan dari pihak asing karena hanya melibatkan para insinyur dalam negeri sebagai desainernya.

Ini juga merupakan pilot project berteknologi tinggi karena bukan hanya satu atau dua insinyur saja yang terlibat, tetapi mencapai ratusan insinyur Indonesia.

Terdiri dari Enam Buah Jembatan dengan 112 Kabel Baja

Jembatan yang membentang sepanjang 54 kilometer dibangun selama kurang lebih enam tahun yaitu dari tahun 1992-1998.

Jembatan Barelang merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang atau total 112 kabel baja yang dikaitkan pada bagian atas pilon dan balok tepi konstruksi jembatan.

Jembatan ini merupakan penghubung utama jalur trans Barelang yang terdiri dari enam buah jembatan yaitu : Jembatan Tengku Fisabilillah yaitu jembatan pertama atau yang disebut jembatan Barelang merupakan jembatan terbesar dan terpanjang di antara lima jembatan lainnya.

Jembatan Nara Singa yaitu jembatan kedua, jembatan Raja Ali Haji sebagai jembatan ketiga, jembatan Sultan Zainal Abidin jembatan keempat, jembatan Tuanku Tambusi jembatan kelima, dan yang terakhir jembatan Raja Kecik.

Asal usul Nama Barelang

Kata Barelang sebenarnya singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang. Dinamakan jembatan Barelang karena jembatan ini dibangun untuk menghubungkan pulau-pulau yang ada di sekitar Batam yaitu pulau Batam sendiri, pulau Tonton, pulau Nipah, pulau Rempang, dan pulau Galang. Jembatan Barelang juga disebut jembatan Habibie.

Dinamakan jembatan Habibie karena untuk menghargai jasa-jasa Bj. Habibie dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri di Indonesia. Selain itu, Bj. Habibie juga sebagai pelopor dalam pembangunan jembatan ini.

Tujuan Utama Wisata Batam

Selain menjadi ikon dari kota Batam, jembatan Barelang juga menjadi tujuan utama wisata di kota ini. Desain jembatan yang unik dengan bentuknya yang melengkung ditambah ornamen cantilever di kanan kirinya menjadikan jembatan ini sangat menarik dan indah.

Ketika berada di jembatan ini Anda akan menikmati birunya laut dengan kapal-kapal yang berlayar. Pulau-pulau kecil di sekitarnya juga terlihat begitu memanjakan mata dengan warna hijau pohon-pohonnya.

Senja di Jembatan Barelang

Pemandangan akan lebih indah saat menjelang senja. Sunset yang menguning dilangit jingga, lampu-lampu penerang jembatan yang menawan, dan hamparan laut yang berubah keemasan sangat begitu memukau.

Tak heran jika sore hari jembatan ini akan ramai pengunjung. Disamping tidak terlalu panas seperti siang hari, udara di jembatan ini juga terasa lebih sejuk dan segar. Angin yang berhembus sepoi-sepoi membuat pengunjung lebih nyaman.

Pada sore hari penjaja makanan juga banyak di temui di sekitar jembatan ini. Udang goreng, jagung rebus, jagung bakar juga aneka seafood bisa Anda pilih untuk menemani senja Anda di sini.

Tempat untuk bersantai dengan keluarga atau teman-teman juga tersedia. Senja Anda dijamin menyenangkan di sini.

Spot Foto Menarik

Berswafoto di jembatan Barelang menjadi incaran para pengunjung. Meski spot-spotnya terlihat sederhana tetapi hasilnya menjadi sangat indah dengan jembatan Barelang dan laut birunya yang menawan sebagai backgoundnya.

Bagi mereka jika belum berfoto di jembatan Barelang ibaratnya belum syah ke Batamnya.

Namun benar, wisatawan tidak akan puas sebelum mengunjungi jembatan Barelang ini.

Nah, jika Anda ke Batam agendakan untuk ke jembatan Barelang. Pilihlah waktu pagi atau sore hari.

Jangan lupa abadikan momen Anda di jembatan ini dengan video atau foto terbaik.

Pertanyaan dan Jawaban

Berapa tali jembatan Barelang?

Jembatan Barelang merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang atau total 112 kabel baja yang dikaitkan pada bagian atas pilon dan balok tepi konstruksi jembatan.

Apa jembatan terkenal di kota Batam?

Jembatan Barelang Batam jadi obyek wisata yang sayang dilewatkan bila berkunjung ke Kota Batam, Kepulauan Riau.

Ada berapa tali jembatan di Batam?

Jembatan Barelang merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang atau total 112 kabel baja yang dikaitkan pada bagian atas pilon dan balok tepi konstruksi jembatan.

Berapa tali jembatan Barelang Batam?

Jembatan Barelang merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang atau total 112 kabel baja yang dikaitkan pada bagian atas pilon dan balok tepi konstruksi jembatan.

Berapa jumlah tali jembatan di Batam?

Jembatan Barelang di Kota Batam, Kepulauan Riau merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang atau total 112 kabel baja.

Ada berapa tali jembatan Barelang?

Jembatan Barelang di Kota Batam, Kepulauan Riau merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang atau total 112 kabel baja.

Ikuti berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan