Lapis demi lapis cokelat berukuran 0,2 milimeter keluar dari sebuah mesin cetak khusus di toko coklat di Belgia ‘Miam Factory’.
Mesin cetak itu digunakan untuk membentuk cokelat leleh menjadi objek tiga dimensi.
Seperti dilansir Reuters, Miam Factory- bahasa Prancis untuk “Yum”, bekerja sama dengan University of Liege Smart Gastronomy Lab.
Kerja sama itu dalam penelitian teknologi makanan dan minuman serta pengoperasian empat printer 3D khusus.
Milan Factory menerima pesanan cokelat 3D, mengukir cokelat atau makaroni dengan pesan atau logo sesuai keinginan klien.
BACA JUGA: Goji, Buah Rahasia Panjang Umur Penduduk Himalaya
Pesanan datang dari hotel, pelaku bisnis dan pelanggan individu.
Lamanya proses pencetakan antara 10 menit hingga 3 jam. Setelah dicetak dengan printer 3D, cokelat siap disantap.
Harga yang dipatok tergantung pada jenis ukuran, bentuk dan berapa banyak cokelat yang dibutuhkan.
Selain cokelat 3D, perusahaan ini juga menjual dark chocolate yang paling populer, susu dan coklat putih.
Baca berita Gaya Hidup lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
TERPOPULER:
Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play:
PELITA.CO.ID di Google News:
