Aktor yang juga Youtuber terkenal Chandra Liow membantah dirinya melakukan kekerasan terhadap wanita.
Sebelumnya, Indira Ayu Maharani yang disebut mantan kekasihnya, mengunggah di media sosial bahwa Chandra Liow pernah mengajak mantan pacarnya buat mati bersama.
Chandra Liow memberikan bantahan lewat kanal YouTubenya Tim2one-ChandraLiow dan keterangan tertulis bahwa semua tuduhan tersebut tidak benar.
Ia menegaskan, bahwa dirinya berada di pihak korban kekerasan dan sangat mendukung dan bersimpati pada pihak yang speak up atas kekerasan yang mereka terima dalam bentuk apapun dengan syarat harus ada bukti dan sesuai fakta.
“Saya bersimpati dan berpihak kepada seluruh korban kekerasan dalam bentuk apapun, dan mendukung aksi speak up yang dilakukan korban kekerasan apabila sesuai fakta dan bukti, dengan harus didukung hati dan pikiran yang jernih serta objektif. Kami percaya, bahwa kebenaran tidak akan pernah bisa untuk dikalahkan,” ujarnya.
Saat ini, Chandra menyebut dirinya tengah berjibaku dengan dampak negatif dari tudingan Indira Ayu Maharani. Belum lagi ada kemungkinan hal tersebut dapat menyebabkan kerugian baik secara materi atau non-materi.
“Memiliki bukti-bukti yang kuat guna menjawab dan atau menangkis tuduhan-tuduhan tak berdasar dari Indira Ayu Maharani. Saya berharap kita semua sama-sama mengetahui mengenai dampak negatif dari adanya tudingan atau tuduhan tanpa disertai fakta-fakta itu dapat merusak citra dan nama baik seseorang yang pada akhirnya mencemari nama baik seseorang dan akan berdampak sangat merugikan terhadap korban. Karena jelas, selain mempengaruhi kehidupan pribadi, di sisi lain juga akan menimbulkan kerugian materi dan non-materi,” buka Chandra Liow dalam keterangan rilis yang diterima redaksi, Minggu (9/10/2022).
Berkaitan dengan ramainya tudingan mantan pacar Chandra Liow itu berbarengan dengan kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora. Saat ini, kasus Lesti Kejora sudah ditangani pihak kepolisian dan masuk tahap penyidikan.
Sementara itu, kisruh Chandra Liow dan mantan pacarnya bermula dari cuitan akun Twitter Indira Ayu Maharani. Di situ, disebutkan bahwa Chandra Liow pernah menerima perlakuan abusive dari Chandra.
“Pengalaman abusive-ku selama ini, my own dad kasih golok ke aku & nampar mukul nendang dari kecil, mantan pas di Melbourne bawa pisau ke aku dan nampar, mantan Youtuber kemarin mau nabrakin aku make mobilnya di Antasari 110KM bilang ‘kalo kamu masih mau bareng yaudah kita m*ti bareng’,” tulis Indira Ayu Maharani pada 1 Oktober 2022.
“Ini jelas-jelas poin ketiga mantan YouTuber ini mengarah ke nama gue, karena sudah ada bukti retweet postingan, di situ tertera nama gue tapi sudah dihapus,” kata Chandra Liow menanggapi hal tersebut dalam YouTube Tim2one-ChandraLiow, Kamis.
Chandra memulai ceritanya bahwa keadaan hubungannya dengan Inayma saat itu tengah renggang dan adanya ketidakcocokan. Dia juga saat itu ingin menyudahi hubungan.
“Di saat itu kita menjalani hubungan beberapa waktu, tapi gue ngerasa enggak ada kecocokkan lagi dan berakhir. Kita mulai membicarakan hubungan kita gimana dan sepakat break hari berikutnya,” tutur Chandra Liow.
Chandra merasa janggal dengan twit yang disampaikan Inayma lantaran tak sesuai dengan fakta yang terjadi. “Tuduhan ngajak mati bersama, di situ kan gue yang lebih ingin menyudahi hubungan gue dan dia. Berakhirnya dia menolak, untuk tetap bersama dan stay, bukan sebaliknya,” ucap Chandra Liow.
Terkait dengan kondisi mobil hingga jalan, Chandra Liow menjelaskan dengan rinci mengenai pernyataan yang dibuat Inayma perihal kecepatan mobil yang saat itu 110 Km/jam menjadi 250 Km/jam.
Menurut Chandra, hal itu tidak mungkin terjadi lantaran kondisi mobil dan jalanan saat itu.
“Lalu selang satu hari setelah itu, dia membuat statement baru, mungkin kecepatannya 250 kilometer per jam di komen Instagram ketika netizen mulai mengkritisi soal statement awal dia. Kalau dilihat ya 250 km per jam dari kondisi jalan, jarak, dan juga mobil gue, itu tidak possible,” tutur Chandra Liow.
Chandra Liow juga membantah tentang dia yang memiliki skill nge-drift.
“Dan ini juga enggak sesuai dengan postingan Insta story dia yang di mana dia bilang, gue putar balik nge-drift di Antasari. Gue koreksi, gue nge-drift diputar balik Antasari. Nah mobil gue bukan mobil drift dan kedua gue enggak punya skill nge-drift,” ucap Chandra lagi.
Chandra Liow menyayangkan bahwa tudingan itu seharusnya dilengkapi dengan bukti yang jelas. Pasalnya tudingan semacam itu bisa membunuh karakter seseorang.
“Gue mendukung dan berempati semua korban kekerasan dan abuse relationship dan memang penting untuk speak up apa yang terjadi. Tapi harusnya (speak up) ini dipakai untuk menyelamatkan diri,” tutur Chandra Liow.
“Namun ada oknum sengaja memutarbalikkan fakta dan juga dipakai membunuh karakter seseorang. Karena faktanya statement itu mengada-ada dan tidak pernah terjadi,” ujar Chandra Liow memungkasi.
Baca berita Gaya Hidup lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.