Charging Station Mobil Listrik, 3 Hal yang Wajib Anda Ketahui

Charging Station Mobil Listrik. Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo
Charging Station Mobil Listrik. Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kendaraan listrik semakin populer di seluruh dunia. Salah satu aspek penting dari kendaraan listrik adalah cara mengisi daya baterainya.

Berbeda dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil, kendaraan listrik menggunakan baterai untuk menyimpan energi dan menggerakkan motor listrik. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk mengisi ulang baterai kendaraan listrik, yang umumnya dilakukan melalui pengisian daya melalui stasiun pengisian kendaraan listrik atau yang biasa disebut sebagai charging station mobil listrik.

Bacaan Lainnya

Charge mobil listrik adalah proses pengisian baterai kendaraan listrik menggunakan listrik dari stasiun pengisian kendaraan listrik.

Stasiun pengisian kendaraan listrik ini biasanya dilengkapi dengan kabel pengisian yang terhubung ke kendaraan listrik. Untuk mengisi baterai kendaraan listrik, kabel pengisian tersebut disambungkan ke kendaraan dan ke sumber listrik yang tersedia di stasiun pengisian.

BACA JUGA: Beli Motor Listrik Dapat Bantuan Pemerintah Rp 7 Juta, Ini Syarat-syaratnya

Saat mengisi daya baterai kendaraan listrik, penting untuk memperhatikan beberapa hal:

Pastikan kendaraan listrik dalam keadaan mati saat melakukan pengisian

Hal ini dilakukan untuk menghindari bahaya korsleting dan memastikan keselamatan selama pengisian.

Pastikan kabel pengisian terhubung dengan kuat dan benar ke kendaraan listrik dan sumber listrik

Dan ketiga, jangan meninggalkan kabel pengisian yang tergantung atau terlipat, karena dapat menyebabkan kabel terputus atau rusak.

Selain itu, perlu diketahui bahwa waktu pengisian baterai kendaraan listrik bervariasi tergantung pada kapasitas baterai dan jenis kendaraan.

Pada umumnya, pengisian baterai kendaraan listrik membutuhkan waktu antara 30 menit hingga 12 jam, tergantung pada kapasitas baterai dan daya pengisian yang tersedia di stasiun pengisian.

Charging Station Mobil Listrik. Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo
Charging Station Mobil Listrik. Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo

Ada beberapa jenis charging station mobil listrik, yaitu:

Pengisian Rumah

Pengisian rumah atau charging di rumah adalah metode pengisian paling umum yang digunakan oleh pengguna mobil listrik. Untuk mengisi baterai mobil listrik, pengguna hanya perlu menghubungkan kabel pengisian ke mobil dan ke sumber daya listrik rumah.

Keuntungan dari pengisian rumah adalah kemudahan dan kenyamanan karena mobil dapat diisi ulang di rumah saat mobil tidak digunakan. Namun, pengisian rumah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengisi baterai mobil secara penuh.

Pengisian di Tempat Umum

Pengisian di tempat umum atau public charging station adalah fasilitas pengisian yang tersedia di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, stasiun pengisian BBM, atau tempat parkir umum. Pada pengisian di tempat umum, pengguna hanya perlu menempatkan mobil di tempat pengisian dan menghubungkan kabel pengisian ke mobil.

BACA JUGA: Belum Puas dengan Mobil, Tesla Segera Bikin Pesawat Listrik

Keuntungan dari pengisian di tempat umum adalah waktu pengisian yang lebih cepat daripada pengisian rumah. Namun, biaya pengisian di tempat umum bisa lebih mahal daripada pengisian di rumah.

Fast Charging

Fast charging adalah metode pengisian yang dapat mengisi baterai mobil listrik dengan cepat. Pada fast charging, mobil listrik diisi ulang menggunakan daya listrik yang lebih tinggi dari sumber daya listrik yang digunakan pada pengisian di rumah atau di tempat umum.

Keuntungan dari fast charging adalah waktu pengisian yang sangat cepat, biasanya sekitar 30 menit untuk mengisi baterai hingga 80%. Namun, fasilitas fast charging tidak tersedia di semua tempat, dan biaya pengisian bisa lebih mahal daripada pengisian di tempat umum.

Penting untuk diingat bahwa pengisian baterai mobil listrik membutuhkan sumber daya listrik yang cukup besar. Oleh karena itu, penggunaan mobil listrik memerlukan akses ke sumber daya listrik yang cukup, baik di rumah atau di tempat umum.

Selain itu, penggunaan mobil listrik juga memerlukan perencanaan yang matang agar tidak kehabisan daya listrik di tengah perjalanan. Hal ini dapat dihindari dengan memanfaatkan fasilitas pengisian di tempat umum atau fasilitas fast charging di jalan tol atau di tempat-tempat strategis lainnya.

Baca berita terkini lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.

TERPOPULER:

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan