Ekonomi Hijau dan Biru Jadi Modal Pertumbuhan Inklusif di Asia Pasifik

Anggota BKSAP DPR RI, Hugua saat mewakili delegasi Indonesia dalam Forum Ekonomi dan Perdagangan pada Pertemuan Tahunan APPF ke-31 di Filipina, Kamis (24/11/2023). Foto: Shane/nr
Anggota BKSAP DPR RI, Hugua saat mewakili delegasi Indonesia dalam Forum Ekonomi dan Perdagangan pada Pertemuan Tahunan APPF ke-31 di Filipina, Kamis (24/11/2023). Foto: Shane/nr

Manila, pelita.co.idAnggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Hugua mendorong agar Asia-Pacific Parliamentary Forum (APPF) untuk bisa mengupayakan terwujudnya ekonomi biru dan hijau di kawasan Asia Pasifik.

“Kami menyadari bahwa Asia Tenggara dan kawasan Asia-Pasifik secara umum terkenal dengan kekayaan sumber daya pesisir dan lautnya. Perekonomian biru dan hijau ini dapat menjadi modalitas baru bagi pertumbuhan inklusif di kawasan ini,” jelas Hugua usai mewakili delegasi Indonesia dalam Forum Ekonomi dan Perdagangan pada Pertemuan Tahunan APPF ke-31 di Filipina, pada Kamis, (24/11/2023).

Bacaan Lainnya

Hugua juga terus mengingatkan bahwa agar terwujudnya ekonomi hijau, negara-negara berkembang memerlukan investasi yang besar, seperti transfer teknologi dan capacity building.

“Kerja sama negara-negara Asia-Pasifik dalam transisi energi ramah lingkungan, kota pintar, dan transportasi berkelanjutan sangatlah penting. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak investasi dalam menciptakan keterampilan ramah lingkungan dan literasi digital,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

BACA JUGA: Menteri Agus Gumiwang: Hilirisasi Industri Adalah Kunci Kemajuan Ekonomi Nasional

Seperti diketahui, ASEAN telah berkomitmen untuk menerapkan Deklarasi ASEAN mengenai peningkatan lapangan kerja ramah lingkungan sejak tahun 2018. Hal itu sebagai bagian dari upaya bersama untuk mencapai pertumbuhan inklusif dalam kaitannya dengan transformasi ramah lingkungan.

“Pendidikan ramah lingkungan untuk reskilling dan upskilling sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan dinamika saat ini. Para Pemimpin ASEAN juga telah mendeklarasikan komitmen untuk memanfaatkan potensi Ekonomi Biru mulai tahun 2021,” tutupnya.

Baca berita Bisnis lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan