Nunukan, pelita.co.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wilayah Perbatasan ke 111 Tahun 2021, di Desa Binusan Dalam, Nunukan, Kalimantan Utara ini, sudah berjalan di hari keenam pasca dibukanya pada 15 Juni lalu.
Program yang bertujuan mempercepat pembangunan daerah melalui kerja sama lintas sektoral ini, menjadi primadona berharga di mata para warga.
Salah satunya Ibu Johana (59 th) yang dalam kesehariannya bekerja sebagai ibu rumah tangga sekaligus menjadi bendahara Gapoktan RT 11 menyebutkan, ukuran miskin yang dialami Desanya tersebut.
“Miskinlah kami ini, selama belum ada jalan, listrik dan kebutuhan lainnya seperti air bersih. Bagaimana mau sejahtera, dalam sarana saja kami tidak punya,” kata Ibu Johana, Senin (21/6/2021).
Ibu Johana yang sudah tinggal sejak tahun 2002 itu menyatakan rasa syukurnya, atas adanya kegiatan TMMD di Desa Binusan Dalam khususnya lagi di RT 11.
Sementara itu, Ibu Johana juga dalam sehari-harinya menjadi tokoh agama yang dituakan di RT 11.
“Saya di sini sebagai tokoh agama juga yang dituakan, merasakan betul manfaat dari TMMD ini. Dulu yang kita kalau mau ke gereja harus susah payah melewati jalan dan sungai, saat ini sudah semakin mudah dan nyaman dilalui,” ungkapnya.
“Selain nyaman, kita pun merasa aman saat jalan. Kalau kemarin kita selalu was-was terhadap binatang buas, kalau kondisi jalan seperti ini sudah tidak mungkin lagi ada perasaan itu,” tutupnya.
