Jakarta, pelita.co.id – Aktor Reza Rahadian mengikuti aksi Kamisan ke-828 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis, (22/8/2024).
“Saya merasa ada kegelisahan yang sudah tidak bisa saya tahan lagi. Ada suara hati yang ingin saya sampaikan,” kata Reza Rahadian saat ditemui di seberang Istana Merdeka.
Reza menegaskan, suara hati yang dia sampaikan tidak ditujukan untuk memprovokasi atau menyerang salah satu pihak.
“Tapi, ini adalah suara hati dan masyarakat kita berhak menyuarakan suara hatinya, berhak menyuarakan kegelisahannya, berhak mengekspresikan kesedihannya, kekecewaannya, ataupun kemarahannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Reza Rahadian ikut bergabung dalam demonstrasi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Gedung DPR/MPR RI.
Aksi Kamisan yang dimulai sejak 18 Januari 2007 ini rutin dilakukan Sumarsih di seberang Istana Merdeka setiap Kamis pukul 16.00 WIB. Aksi ini menjadi wadah bagi korban dan keluarga korban kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu untuk menuntut keadilan dari negara.
Sumarsih adalah ibu korban Tragedi Semanggi I. Putranya, BR Norma Irmawan alias Wawan, mahasiswa Universitas Atmajaya Jakarta yang tewas ditembak tentara saat demonstrasi memperjuangkan reformasi, 13 November 1998.