Jakarta, pelita.co.id – Apple mengumumkan penghentian produksi model iPod jenis low-end mereka yaitu Nano dan Shuffle, tulis Bloomberg. Walaupun begitu, perusahaan ini akan melipatgandakan kapasitas dua model iPod Touch. Tindakan ini menyusul penghentian iPod Classic yang telah dilakukan lebih dulu pada 2014.
Tanda-tanda kematian model ini memang tak terelakkan. Keduanya belum diperbarui dalam beberapa tahun ini, walaupun disediakan dalam warna baru.
Nano, yang digantikan iPod Mini pada 2005, terakhir kali didesain pada 2012.
Sementara, Shuffle, yang juga pertama kali diproduksi pada 2005, terakhir diubah pada 2010. Dua iPod ini sudah dikeluarkan dari toko online Apple, dan akan segera hilang dari pasar.
Keduanya merupakan dua dari barang Apple yang paling terjangkau, dengan Nano yang dimulai dari harga 149 dollar AS (sekitar Rp 2 juta) dan Shuffle yang dimulai dari harga 49 dollar AS (sekitar Rp 650 ribu).
“Hari ini, kami menyederhanakan daftar iPod dengan dua model iPod Touch, kini dengan kapasitas dua kali lipat dimulai dengan harga 199 dollar AS (sekitar Rp 2,65 juta) kami menghentikan iPod Shuffle dan Nano,” kata Apple dalam sebuah pernyataan yang dirilis.
BACA JUGA:
iPod Touch yang diluncurkan pada 2008 merupakan penjualan terbesar Apple. Perusahaan besutan mendiang Steve Jobs ini menghentikan Touch dengan kapasitas 16GB dan 64GB dan menurunkan harga versi terbaru dengan kapasitas dua kali lipatnya.
Versi 32GB dijual dengan harga 199 dollar AS (sekitar Rp 2,65 juta) dan 128GB dihargai 299 dollar AS (sekitar Rp 4 juta).
Tidak seperti Nano dan Shuffle, Touch menawarkan kemampuan Wi-Fi dan kamera 8MP juga tambahan kapasitas penyimpanan.
Berita punahnya kedua produk tersebut memang tidak menjadi kejutan lagi bagi para konsumen, karena mendengar musik sekarang dapat melalui layanan streaming atau musik yang disimpan dalam ponsel pintar.
Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Apple sudah menjual lebih dari 400 juta iPod sejak kelahirannya pada 2001, sementara iPhone pertama kali dikenalkan pada 2007 kini sudah terjual lebih dari satu miliar unit hingga Juli 2016.
TERPOPULER:
Ikuti berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play:
PELITA.CO.ID di Google News:
