Interaksi Sosial dalam Bidang Sosial, Budaya, dan Moral. Ini Contoh Lengkapnya

Interaksi Sosial dalam Bidang Sosial, Budaya, dan Moral. Ini Contoh Lengkapnya
Interaksi Sosial dalam Bidang Sosial, Budaya, dan Moral. Ini Contoh Lengkapnya

Perubahan sosial budaya adalah perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang.

Perubahan sosial, dapat berlangsung dalam kurun waktu cepat atau perlahan-lahan. Perubahan dalam masyarakat pada prinsipnya merupakaan suatu proses yang terus menerus artinya setiap masyarakat pada kenyataannya akan mengalami perubahan, akan tetapi perubahan antara kelompok dengan kelompok lain tidak selalu sama serta banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan Interaksi sosial merupakan hal yang normal dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial. Dalam berinteraksi, ada hal-hal yang terjadi dan perlu diperhatikan serta jadi bahan pengamatan para ahli sosiologi.

Pengertian interaksi sosial menurut ilmu sosiologi adalah Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok satu dengan kelompok lainnya. Melalui interaksi yang berlangsung antar manusia, dapat terjadi bermacam situasi misalnya suasana persahabatan, suasana bermusuhan, suasana bekerja sama dan lainnya.

BACA JUGA: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kesimpulan dan Penjelasannya

Mengutip e-modul Sosiologi Kelas X dari Kemdikbud, interaksi bisa dilakukan dengan kata-kata, dengan berjabat tangan, atau dengan bahasa isyarat.

Contoh Interaksi Sosial dalam Bidang Sosial, Budaya dan Moral

Berikut ini adalah interaksi sosial dalam bidang budaya dan moral yang kerap terjadi dalam masyarakat:

  1. Bidang Sosial

Interaksi sosial yang terjadi dalam bidang sosial, dilatar belakangi oleh kepentingan sosial ketika individu ingin mendapat kedudukan dalam masyarakat.

Hal ini terjadi karena kedudukan seseorang ditentukan oleh adanya pengakuan dari masyarakat. Contohnya adalah kampanye seorang calon anggota DPR ke masyarakat sebelum pemilu.

  1. Bidang Budaya

Sedangkan kepentingan di bidang budaya terkait dengan adanya pola-pola perilaku, bahasa, organisasi sosial, reliji dan seni yang jadi kebiasaan turun temurun dari leluhur yang berlaku di lingkungan tersebut. Contohnya adalah adanya gelaran seni wayang di suatu wilayah di Jawa.

  1. Bidang Moral

Adanya kepentingan moral artinya kepentingan yang asalnya dari keprihatinan pada rendahnya situasi moralitas di suatu lingkungan. Situasi itu mendorong para pemerhati sosial untuk menggiatkan aktivitas moral sehingga moral masyarakat dapat meningkat kembali. Contohnya adalah adanya pengajian yang digelar di lingkungan lokalisasi.

Mobilitas Sosial

Interaksi Sosial dalam Bidang Sosial, Budaya, dan Moral. Ini Contoh Lengkapnya
Interaksi Sosial dalam Bidang Sosial, Budaya, dan Moral. Ini Contoh Lengkapnya

Mobilitas sosial adalah perubahan posisi seseorang dalam masyarakat. Dari pembentukan kata, mobilitas sosial berasal dari kata mobilitas dan sosial. Mobilitas merupakan kata dari bahasa Inggris mobility, yang artinya pergerakan.

Sesuatu yang bergerak berarti terdapat perubahan, yaitu berpindah posisi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Sedangkan sosial, berasal dari kata social yang kurang lebih maknanya interaksi antar manusia dalam kelompok masyarakat.

Dari pembentukan kata, mobilitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai gerakan berpindah-pindah atau kesiapsiagaan untuk bergerak.

Sedangkan secara etimologis mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu ‘mobilis’ yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain; terdapatnya kata sosial pada istilah mobilitas sosial adalah untuk menekankan bahwa istilah tersebut mengandung makna yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial.

Dengan hijrahnya masyarakat desa ke daerah perkotaan ini akan berimplikasi pada perubahan karakteristik masyarakat desa.

BACA JUGA: Pancasila Mengatasi Permasalahan di Bidang Sosial dan Pertahanan dan Keamanan

Bila sebelumnya masyarakat desa masih terikat oleh adanya suatu hubungan kekerabatan serta sifat solidaritas yang tinggi di antara sesasamya, karena melihat perkembangan kehidupan masyarakat yang rumit dan kompleks, misalnya berpandangan pada budaya materialistis, maka dengan sendirinya masyarakat desa sedikit demi sedikit akan mengikuti pola kehidupan tersebut, sehingga akan menggeser tata nilai yang telah lama terbentuk dalam kehidupanya masyarakatnya.

Salah satu bentuk nyata dari perubahan sosial adalah modernisasi, yaitu perubahan sosial budaya yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan.

Modernisasi merujuk pada sebuah transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih berkembang, maju, dan makmur.

Modernisasi tidak sekedar menyangkut aspek material saja, melainkan juga aspek immaterial seperti pola pikir, tingkah laku, dan lain sebagainya.

Baca artikeEdukasi lainnya dengan disini. Ikuti juga berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News  dengan klik tautan ini.

TERPOPULER:

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan