Investasi saham merupakan salah satu cara untuk mengelola dan menambah kekayaan yang dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda.
Namun, bagi banyak orang, investasi saham mungkin terdengar rumit dan membingungkan. Jika Anda adalah seorang pemula yang ingin memulai investasi saham, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Pertama, Anda harus memahami apa itu saham.
Saham adalah sebuah tanda kepemilikan dalam suatu perusahaan. Jika Anda membeli saham, berarti Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
Ketika perusahaan tersebut mendapat keuntungan, maka Anda akan mendapatkan bagian dari keuntungan tersebut berdasarkan jumlah saham yang Anda miliki.
Kedua, Anda perlu memilih perusahaan yang tepat untuk diinvestasikan.
Ada banyak perusahaan yang menawarkan saham untuk diinvestasikan, jadi Anda harus melakukan riset terlebih dahulu untuk menemukan perusahaan yang solid dan memiliki prospek yang baik.
Carilah informasi tentang perusahaan tersebut, seperti laporan keuangan, proyeksi pendapatan, dan sejarah pertumbuhan keuntungan.
Ketiga, Anda perlu membuka rekening di sekuritas atau perusahaan pialang.
Sekuritas atau perusahaan pialang adalah perusahaan yang menyediakan layanan jual beli saham. Anda dapat mencari sekuritas atau perusahaan pialang yang terpercaya dan membuka rekening dengan mereka.
Setelah membuka rekening, Anda dapat mulai membeli saham sesuai dengan keinginan dan rencana keuangan Anda.
Keempat, Anda perlu belajar menganalisis saham.
Analisis saham adalah cara untuk menentukan nilai suatu saham dan prospek pertumbuhannya di masa yang akan datang.
Ada beberapa indikator yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis saham, seperti rasio keuangan, analisis teknikal, dan analisis fundamental.
BACA JUGA: Aplikasi Trading Saham Terbaik, Ini 7 Rekomendasinya
Belajarlah menggunakan indikator-indikator tersebut untuk membantu Anda memilih saham yang tepat untuk diinvestasikan.
Kelima, jangan lupa untuk selalu mengawasi investasi Anda.
Setelah Anda membeli saham, jangan langsung lupakan dan biarkan saja. Anda harus selalu mengawasi perkembangan investasi Anda di surat berharga ini.
Memilih Saham yang Baik di Bursa
Tahukan Anda, hingga akhir Agustus 2022 saja ada 809nemiten yang memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)? Jumlah ini naik 5,61% dibandingkan akhir tahun lalu.
Tentu merepotkan memilih ratusan saham untuk dibeli. Namun, keputusan membeli suatu saham adalah pilihan Anda. Jadi luangkan waktu dan konsetrasi Anda untuk memilih saham yang pantas Anda beli.
BACA JUGA: Cara Membeli Saham Bank BCA Secara Online
Memilih saham yang baik dapat menjadi tantangan bagi seorang pemula di dunia investasi saham. Namun, dengan melakukan riset dan memahami beberapa prinsip dasar, Anda dapat memilih saham yang baik dan menguntungkan untuk diinvestasikan. Berikut adalah beberapa cara untuk memilih saham yang baik bagi pemula:
Pertama, carilah informasi tentang perusahaan yang menawarkan saham. Pastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang baik di masa yang akan datang. Anda dapat mencari informasi tentang perusahaan tersebut di situs-situs seperti Yahoo Finance atau Google Finance.
Kedua, lakukan analisis fundamental. Analisis fundamental adalah cara untuk mengevaluasi nilai suatu saham dengan mengamati laporan keuangan perusahaan, seperti pendapatan, laba bersih, dan utang. Anda dapat menggunakan rasio keuangan seperti rasio harga-pendapatan (P/E) atau rasio utang terhadap ekuitas (D/E) untuk mengevaluasi nilai suatu saham. Saham dengan rasio P/E yang rendah atau D/E yang tinggi bisa menjadi pilihan yang baik.
Ketiga, lakukan analisis teknikal. Analisis teknikal adalah cara untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk membeli dan menjual saham dengan menggunakan grafik harga dan indikator teknikal seperti moving average atau oscillator. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang analisis teknikal dan indikator-indikator tersebut di situs-situs seperti Investopedia atau Wikipedia.
Keempat, carilah saham dengan dividen yang tinggi. Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Saham dengan dividen yang tinggi dapat memberikan Anda tambahan pendapatan pasif yang bisa Anda gunakan untuk menambah kekayaan Anda.
Kelima, hindari saham yang overvalued atau undervalued. Overvalued adalah saham yang dihargai lebih tinggi dari nilai sebenarnya, sedangkan undervalued adalah saham yang dihargai lebih rendah dari nilai sebenarnya. Anda harus menghindari saham overvalued karena kemungkinan besar akan mengalami penurunan harga di masa yang akan datang, sedangkan saham undervalued bisa menjadi pilihan yang baik.
Baca berita Bisnis lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.
TERPOPULER: