Kolaborasi dan Life-Centricity, Jadi Kunci Sukses Bank Jago di Industri Perbankan

Head of Consumer Business Customer Value Management PT Bank Jago Tbk, Irene Susanto (kanan) bersama Head of Product Design PT Bank Jago Tbk, Cipta Pratama (kiri). Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo
Head of Consumer Business Customer Value Management PT Bank Jago Tbk, Irene Susanto (kanan) bersama Head of Product Design PT Bank Jago Tbk, Cipta Pratama (kiri). Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo

Jakarta, pelita.co.id PT Bank Jago Tbk mencatakan pertumbuhan angka fantastis jumlah nasabah. Hingga akhir tahun 2022, jumlah nasabah funding mencapai lebih dari 5,1 juta nasabah atau naik hampir empat kali lipat dibanding akhir 2021 yang tercatat 1,4 juta nasabah. Apa yang rahasia bank dengan kode saham ARTO sukses menggaet nasabah khususnya generasi millenial?

“Kolaborasi dan life-centric digital financial solution menjadi prinsip layanan kami, melalui aplikasi yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi sehari-hari serta menyediakan produk dan layanan yang berfokus pada kehidupan mereka,” kata Head of Consumer Business Customer Value Management PT Bank Jago Tbk, Irene Susanto pada acara ‘Bank Jago Product Experience’ di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Bacaan Lainnya

Irene Susanto mencontohkan, kemudahkan nasabah dalam top-up GoPay yang bebas biaya menjadi fitur yang banyak digunakan nasabah. Juga fitur kantong yang berfokus pada kehidupan sehari-hari nasabah mereka.

“Nasabah bank Jago dapat membuat hingga 20 kantong yang dapat diatur dan disesuaikan sendiri tampilannya oleh nasabah,” imbuh Irene.

BACA JUGA: Pantau Penerapan Digitalisasi Pasar Rakyat, Menteri Zulkifli Hasan: Lebih Efisien, Omzet Meningkat

Peluncuran aplikasi Bank Jago. Foto: Corporate Communications PT Bank Jago Tbk.
Peluncuran aplikasi Bank Jago. Foto: Corporate Communications PT Bank Jago Tbk.

Pada aplikasi Bank Jago, nasabah dapat mengatur tabungan dalam beberapa Kantong terpisah. Kantong ini dapat digunakan bersama teman dan keluarga, misalnya saat melakukan arisan.

Pada kemempatan tersebut, Irene Susanto juga memaparkan kolaborasi Bank Jago dengan berbagai mitra, seperti multifinance, fintech, dan lembaga keuangan lainnya untuk menyalurkan kredit. Sebagai salah satu contoh, perusahaan menggandeng mitra, seperti Carsome Indonesia, Moladin, dan BFI Finance untuk menjangkau sektor penyaluran kredit otomotif di Indonesia.

Per akhir Desember 2022, Bank Jago memiliki kolaborasi dengan 36 mitra, termasuk 30 mitra untuk penyaluran kredit dan pembiayaan syariah.

Sepanjang 2022, penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago tumbuh 76% menjadi Rp 9,43 triliun dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 5,37 triliun.

“Kolaborasi dengan ekosistem seperti ini menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan layanan sesuai prinsip life-centric digital financial solution,” ujarnya.

Hingga akhir Desember 2022 aset Bank Jago mencapai Rp 16,97 triliun atau tumbuh 38% dari Rp 12,31 pada akhir Desember 2021. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 83% yang menunjukkan permodalan yang kuat untuk ekspansi bisnis ke depan.

Baca berita Bisnis lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.

TERPOPULER:

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan