Jelaskan kontribusi mata kuliah Kewarganegaraan dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045! Mata kuliah kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib, dan bahwa mata kuliah kewarganegaraan adalah pendidikan yang mencakup Pancasila, UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Kontribusi nyata wawasan nusantara dan ketahanan nasional terhadap kesiapan Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045 yang pertama adalah kesadaran bahwa bangsa Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa sehingga dibutuhkan alat pemersatu bangsa.
Kedua, kesadaran bahwa kondisi geografis Indonesia yang strategis sehingga diperlukan kesadaran wawasan nasional menjalankan geostrategi kawasan.
Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia.
Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai.
BACA JUGA: 5 Contoh dan Manfaat Wujud Persatuan dalam Kegiatan di Indonesia
Atas dasar pengertian sederhana diatas, bangsa Indonesia memandang geostrategi sebagai strategi dalam memanfaatkan keadaan atau konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan tujuan, dan sarana-sarana guna mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional bangsa Indonesia dalam lingkup Indonesia Emas 2024.
Wawasan Nusantara, Cara Pandang terhadap Suatu Kondisi Bangsa
Wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap suatu kondisi bangsa. Aspek yang terdapat pada wawasan nusantara yaitu fisik atau wilayah dan sosial. Definisinya, berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN.
Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan kehidupan berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
BACA JUGA: Hubungan antara Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan Kesejahteraan
Ada beberapa pengertian wawasan nusantara. Pengertian berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah sebagai berikut : Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Menurut Prof. Dr. Wan Usman (Ketua Program S-2 PKN UI) : “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam”.
Penjelasan tersebut disampaikan pada lokakarya Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional di Lemhannas pada bulan Januari Tahun 2000. ia juga menjelaskan bahwa Wawasan Nusantara merupakan geopoltik Indonesia.
BACA JUGA: Contoh Perilaku Sebagai Wujud Penerus Perjuangan Para Pendiri Bangsa
Pengertian Wawasan Nusantara menurut Kelompok Kerja Wawasan Nusantara yang diusulkan menjadi Ketetapan MPR dan dibuat di Lemhannas tahun 1999 adalah sebagai berikut : “Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”
Ikuti berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
TERPOPULER:
Karakter Bangsa Indonesia beserta Contohnya, Begini Penjelasannya
Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Pada Masa Reformasi 1998 Sampai Sekarang






