Jakarta, pelita.co.id – Koran Republika mengumumkan akan berhenti cetak sejak terbit perdana pada 4 Januari 1993. Direktur PT Republika Media Mandiri, Arys Hilman melalui surat terbuka menjelaskan surat kabar cetak akan terbit hingga edisi Sabtu, 31 Desember 2022. Setelah itu, Republika akan bermigrasi menjadi digital.
“Republika akan mencurahkan semua kekuatan editorial, sumber daya, waktu, pikiran, dan energi untuk semata kanal-kanal digital di antaranya republika.co.id, republika.id, Retizen, dan akun-akun resmi di media sosial—dalam sajian multiplatform yang mencakup kekuatan teks, grafis, audio, foto, dan video,” terang Arys Hilman melalui surat elektronik yang diterima redaksi, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, transformasi adalah keniscayaan. Demikian halnya dalam perjalanan media
Pada kesempatan tersebut, Arys Hilman menjelaskan bahwa dengan bermigrasi sepenuhnya ke dunia digital, maka akan mengonversi semua kualitas koran Republika ke dalam bentuk-bentuk baru.
“Kami tak ingin ada nilai yang tertinggal. Kami pun tak hendak melupakan ekosistem yang telah terbangun,” imbuhnya.
Ranah digital bukan hal baru bagi awak media koran yang berkantor di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan ini. Melalui laman situs republika.co.id yang menjadi pelopor portal berita daring pertama di Tanah Air pada 17 Agustus 1995.
Direktur PT Republika Media Mandiri, Arys Hilman mengucapkan terima kasih tulus dan tak terhingga atas dukungan semua pihak selama ini; para loper, agen koran, narasumber, penulis, agensi dan pemasang iklan, pendukung kegiatan, pemasok, serta terutama pembaca, yang telah menemani Republika hingga tiba pada tingkat kematangan saat ini.
“Semoga Allah meridhai ikhtiar ini, memberi kita ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. Sekali lagi, terima kasih,” pungkasnya.
Baca berita Bisnis lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.
TERPOPULER: