Labuan Bajo yang ada di pulau Flores ini, dikenal sebagai batu loncatan bagi wisatawan yang ingin meneruskan langkahnya ke pulau Komodo atau rinca untuk melihat kadal terbesar di dunia itu.
Labuan Bajo tadinya hanya desa nelayan kecil yang kemudian mengubah diri sesuai dengan perubahan zaman. Banyak wisatawan asing yang datang sebagai bagian dari promosi wisata Indonesia ke dunia internasional.
Komodo memang merupakan atraksi pariwisata yang menjadi jagoan di daerah Nusa Tenggara Timur. Daya tarik terbesar itulah yang membuat Labuan Bajo kemudian menggeliat dan menerima kedatangan tamu-tamu dari berbagai belahan dunia. Mendatangi wilayah ini sangatlah mudah, baik melalui jalan darat, laut maupun udara.
Khusus Jalur udara, Merpati Airlines melayani rute Labuan bajo dengan pesawat terbaru MA 60 yang bertolak dari bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Rute ini tak hanya melayani Labuan Bajo saja, namun terus terbang ke Ende, Maumere dan Kupang. Menggunakan peswat komersial, Anda bisa terbang dari kota asal anda menuju Denpasar dan melakukan transit sebelum menuju Labuan Bajo.Bandara Labuan bajo terletak sekitar dua kilometer dari pusat kota
BACA JUGA: Wisata di Sumatera Barat, Nagari Pariangan Jadi Desa Terindah Sedunia
Kota 10 menit
Untuk menjelajah kota Labuan Bajo tak memerlukan waktu yang lama. Hanya sekitar 10 – 15 menit berjalan kaki, anda sudah dapat mengelilingi kota ini. Juga tersedia jasa ojek dengan bayaran sekitar Rp 3 ribu – Rp 5 ribu, dan dengan senang hati mengajak Anda berkeliling kota.
Labuan Bajo memang tengah mennggeliat menjadi kota tujuan wisata dunia. Tak mengherankan bila kemudian kota ini berbenah diri dan menyediakan berbagai kebutuhan penunjang pariwisata.
Ambil contoh saja untuk memenuhi kebutuhan makan terdapat berbagai ragam restoran dengan berbagai ragam restoran dengan berbagai ragam menunya pula.
Mulai dari rumah makan padang yang dapat diterima oleh semua orang Indonesia. Termasuk pula dengan ciri khas makasar yakni dengan sajian menu makanan coto Makasar.
Menyelam
Labuan Bajo menyimpan atraksi wilayah yang cenderung masih asri dan alami. Tak mengherankan bila kemudian dapat menarik banyak wisatawan mancanegara berkunjung kesini.
Pantai –pantai di Labuan Bajo masih alami dengan air kebiruan yang bersih kemudian rangkaian pulau – pulau yang berdekatan dengan Labuan Bajo merupakan magnet yang tiada duanya.
BACA JUGA: Menteri Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Warna Warni Tigarihit Simalungun, Sumatera Utara
Terutama adalah pulau Komodo yang menjadi habitat asli dari kadal raksasa, Komodo. Ditambah pula dengan keindahan bawah air yang merupakan atraksi wisata penyelaman dan snorkeling.
Untuk menunjang kebutuhan penyelaman, sudah tumbuh usaha-usaha yang menawarkan jasa penyelaman ini. Biasanya paket yang ditawarkan adalah paket penyelaman sehari dan tiga hari.
Untuk paket harian biasanya dipatok dengan harga terjangkau yang sudah meliputi dua penyelaman, peralatan penuh dan makan siang.
Harga untuk penyelaman 3 hari mencapai Rp 2,3 juta dengan fasilitas yang sama. Peralatan yang disediakan sudah terjamin keamanannya. Hanya saja menyelam di perairan Labuan Bajo bukan untuk pemula. Ini dikarenakan arus bawah laut yang sangat kuat.
Pulau Wisatawan
Sama halnya dengan menyelam, Snorkelling sangat banyak diminati oleh wisatawan mancanegara. Snorkellling jauh lebih aman bagi penyelam pemula untuk menikmati keindahan alam bawah laut. Di samping itu snorkeling dapat dilakukan di perairan dangkal yang tidak terlalu berbahaya.
Area Snorkelling terbaik dikawasan Asia Tenggara terdapat di pulau Kanawa. Di wilayah perairan pulau ini terdapat berbagai jenis karang yang merupakan rumah bagi berbagai jenis karang yang merupakan rumah bagi berbagai jenis ikan.
BACA JUGA: 3 Hal yang Bikin Milenial Loyal dengan Maskapai Penerbangan
Terdapat penyu, batu batu karang dan hiu. Lokasi pulau Kanawa ini sekitar 10 km dari Labuan Bajo memakan waktu lebih dari satu jam menggunakan perahu. Tepatnya persis berbatasan dengan Taman Nasional Komodo.
Bila Berwisata di Labuan Bajo belumlah puas, anda dapat menyusuri daerah wisata lain di pulau Flores. Melalui jalan darat dengan menggunakan bis 12 tempat duduk anda dapat menuju Ruteng, Bajawa, Ende, Moni, atau Maumere.
Baca berita Gaya Hidup lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
TERPOPULER: