Laporan hasil pengamatan dapat dibuat berdasarkan fakta. Laporan teks hasil pengamatan, dibuat dari hasil pengamatan terhadap objek tertentu dalam waktu dan tujuan yang tertentu pula.
Lalu, apa yang dimaksud dengan fakta? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Fakta juga merupakan satu ciri dari laporan hasil pengamatan. Ciri-ciri dari laporan pengamatan lainnya adalah bersifat objektif, lengkap dan sempurna, si laporan tidak menyimpang/ memihak atau berprasangka buruk, penyajian laporan menarik dengan diksi yang baik, jelas, logis dan berbobot.
Laporan hasil pengamatan adalah tulisan, gambar, tabel, grafis an foto yang dibuat sebagai hasil pengamatan terhadap objek tertentu, seperti sebuah tempat atau suatu proses pekerjaan, baik secara langsung maupun melalui gambar.
Menulis dapat didefinisikan sebagai kegiatan menyampaikan pesan atau komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Laporan adalah karangan yang berisi paparan peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan. Laporan pengamatan didasarkan dari hasil penglihatan, pendengaran, perabaan, ataupun hasil dari pengindraan lainnya. Hal yang diamati dapat berupa alam, kejadian, benda, atau penampilan seseorang. Laporan pengamatan hendaknya mengemukakan hal-hal penting dan menarik.
Baca Juga: Laporan Hasil Pertanyaan, Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban
Laporan pengamatan terhadap sebuah tempat, misalnya: laporan pengamatan perpustakaan sekolah, kantin sekolah, ruang UKS, taman sekolah, laboratorium, atau aktivitas olahraga di halaman sekolah, sedangkan laporan pengamatan terhadap suatu proses pekerjaan misalnya laporan pengamatan cara membuat gerabah atau patung.
Tahap Membuat Laporan Pengamatan
Setelah kita tahu apa itu laporan pengamatan, sekarang kita akan belajar tentang tahap-tahap membuat laporan pengamatan. Ada 4 tahap untuk menulis laporan pengamatan, yaitu sebagai berikut:
Tahap 1 Menentukan Objek dan Tujuan
a. Menentukan objek (hal yang diamati, bisa berupa sebuah tempat atau proses pekerjaan,atau peristiwa melalui sebuah gambar).
b. Menentukan tujuan dan waktu pengamatan.
Tahap 2 Melakukan Pengamatan
a. Melakukan pengamatan.
b. Membuat catatan tentang hal yang diamati.
Tahap 3 Menulis Laporan
a. Menulis atau membuat konsep awal laporan pengamatan.
b. Menulis laporan secara utuh.
Tahap 4 Melaporkan
a. Memeriksa kembali laporan.
b. Memperbaiki laporan sehingga menjadi hasil akhir yang siap dinilai atau dipresentasikan.
Cara Menyampaikan Laporan Hasil Pengamatan
Cara menyampaikan laporan hasil pengamatan adalah dengan ditulis dengan menggunakan pelafalan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan disampaikan secara runtut. Jadi, menanggapi isi laporan berarti menilai kebaikan dan kekurangan laporan.
Laporan merupakan suatu cara penulis dalam menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan. Laporan berbentuk tertulis, yang berisi informasi mengenai suatu fakta yang telah dialami atau diamati.
Laporan memiliki fungsi sebagai berikut:
Memberitahukan atau menjelaskan pertanggungjawaban tugas dan kegiatan.
Memberitahukan atau menjelaskan hasil pengamatan.
Merupakan dokumentasi hasil pengamatan.
Bagaimana cara membuat laporan? Langkah-langkah menulis laporan adalah sebagai berikut:
Melakukan pengamatan terhadap satu objek.
Mencatat atau mengumpulkan data terhadap objek yang diamati.
Membuat kerangka laporan.
Mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Menyunting hasil laporan agar menjadi lebih sempurna.
Setelah belajar menyusun laporan, kita tentu menginginkan laporan kita sempurna. Untuk itu kita perlu tanggapan orang lain. Sebaliknya kita juga bisa memberikan tanggapan terhadap laporan yang disusun orang lain.
Ciri teks laporan hasil pengamatan adalah disusun setelah melakukan pengamatan. Struktur isi teksnya adalah terdiri dari informasi umum, fakta dan kesimpulan.
Ide pokok, penting sebelum melakukan penelitian dan saat menuangkannya laporan penelitian. Langkah pertama untuk dapat menentukan ide pokok dalam sebuah laporan penelitan adalah dengan membaca isi paragraf dengan seksama.
Umumnya, untuk menemukan informasi atau fakta yang terdapat dalam sebuah paragraf dapat menggunakan aspek-aspek penggali informasi yaitu membuat kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya ADIKSIMBA, yang terdiri dari:
Apa yang terjadi?
Di mana kejadiannya?
Kapan terjadinya?
Mengapa hal itu terjadi?
Siapa yang terlibat?