Masyarakat Vanuatu Lepas Satgas Port Visit 2024 Menuju Papua New Guinea

Satuan Tugas Port Visit 2024 (Satgas Port Visit 2024) dengan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 bertolak dari Pelabuhan Port Vila, Vanuatu melanjutkan pelayarannya menuju etape selanjutnya yaitu Papua New Guinea, pada Selasa, (12/11/2024). Foto: Dispenkoarmada3-01
Satuan Tugas Port Visit 2024 (Satgas Port Visit 2024) dengan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 bertolak dari Pelabuhan Port Vila, Vanuatu melanjutkan pelayarannya menuju etape selanjutnya yaitu Papua New Guinea, pada Selasa, (12/11/2024). Foto: Dispenkoarmada3-01

Vanuatu, pelita.co.idSatuan Tugas Port Visit 2024 (Satgas Port Visit 2024) dengan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 bertolak dari Pelabuhan Port Vila, Vanuatu melanjutkan pelayarannya menuju etape selanjutnya yaitu Papua New Guinea, pada Selasa, (12/11/2024).

Di dermaga, nampak masyarakat Vanuatu melepas Satgas Port Visit 2024. Ada juga yang memberikan kenang-kenangan kepada personel Satgas Port Visit 2024 saat akan bertolak ke Papua New Guinea.

Bacaan Lainnya

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dilepas oleh Athan RI untuk Australia dan Vanuatu bersama Staf KBRI dan Warga Vanuatu, dengan diawali peran muka belakang, peran penghormatan dan peran pemanduan menuju alur pelayaran ke Papua New Guinea.

Kepada pewarta, Dansatgas Port Visit, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo meyampaikan bahwa masyarakat Vanuatu merasa terbantu dan terkesan dengan program dan kegiatan dari satgas yang berupa pemeriksaan kesehatan, pentas seni dan karya bakti.

BACA JUGA: Satgas Port Visit 2024 Sambut Kunjungan Kehormatan Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991

Masyarakat Vanuatu melepas Satgas Port Visit 2024. Ada juga yang memberikan kenang-kenangan kepada personel Satgas Port Visit 2024 saat akan bertolak ke Papua New Guinea. Foto: Dispenkoarmada3-01
Masyarakat Vanuatu melepas Satgas Port Visit 2024. Ada juga yang memberikan kenang-kenangan kepada personel Satgas Port Visit 2024 saat akan bertolak ke Papua New Guinea. Foto: Dispenkoarmada3-01

“Selain itu sikap dan prilaku yang ditunjukan prajurit TNI AL selama berinteraksi dengan masyarakat Vanuatu yang humanis dan ramah membuat mereka nyaman saat berinteraksi,” kata Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo.

“Tiga negara sudah kita lalui dengan baik dan lancar tinggal satu negara yaitu Papua New Guinea yang akan kita tempuh selama 5 hari, tetap tingkatkan profesionalisme dan tetap semangat, jangan kendor,” ujar Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Direktur Melanensian Spearhead Grup Asia Pasific (MSG Senior Officer to Director General Asia Pasific), Chris Waiwori menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan boleh mengunjungi kapal.

“Dan terima kasih sudah melaksanakan kegiatan pengobatan gratis untuk warga Vanuatu, karena di Vanuatu biaya pengobatan dan pemeriksaan Kesehatan mahal,” kata Chris Waiwori.

“Ada ratusan orang yang berobat di kapal ini, saya rasa ini adalah inovasi yg baik karena bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada orang yang tepat. Menurut saya fasilitas kesehatan di kapal ini sama seperti fasilitas kesehatan rumah sakit di darat.” Kata Chris Waiwori

“Kegiatan bakti kesehatan ini merupakan inisiatif yg baik untuk hubungan bilateral Indonesia dengan Vanuatu.” Pungkasnya.

Pada saat kunjungan MSG Senior Officer to Director General Asia Pasific di KRI WSH-991 diberikan cinderamata dari Athan RI untuk Australia dan Vanuatu Laksamana Pertama TNI Yusliandi Ginting dan dari Dansatgas Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo yang didampingi Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, S.T., M.Tr.Opsla., kepada Kepala Direktur Melanesia Separate Grup Asia Pasific.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan