Mengapa ideologi terbuka dapat diterima oleh masyarakat dari berbagai latar belakang budaya dan agama? Sebelum menjawab hal tersebut, mari kita memahami ideologi terbuka secara umum. Ideologi terbuka adalah suatu pemikiran yang terbuka.
Ideologi terbuka ini mampu mengikuti atas perkembangan zaman yang ada sehingga akan bersifat dinamis. Ideologi terbuka nyatanya banyak diterapkan oleh bangsa-bangsa di dunia, sebab dinamis akan perkembangan zaman sehingga tidak anteng pada hal itu-itu saja.
Jadi, ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal.
Tidak hanya itu saja, ideologi terbuka juga dapat diartikan sebagai suatu sistem pemikiran terbuka yang pada hasil konsensusnya berasal dari masyarakat itu sendiri.
BACA JUGA: 6 Fungsi Ideologi Menurut Soerjanto Poespowardojo
Nilai-nilai dari cita-cita pada ideologi terbuka tidak dipaksakan oleh hal-hal di luar masyarakat, melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan, rohani, moral, dan budaya dari masyarakat di suatu negara itu sendiri.
Lalu mengapa ideologi terbuka dapat diterima oleh masyarakat dari berbagai latar belakang budaya dan agama? Berikut 5 alasan mengapa ideologi terbuka dapat diterima oleh masyarakat:
Merupakan kekayaan rohani, dan budaya masyarakat (falasafah)
Jadi, bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan kesepakatan masyarakat
Tidak diciptakan oleh negara
Ideologi terbuka tidak diciptakan negara tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri; ia adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka.
Isinya tidak langsung operasional
Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falasafah tersebut dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka.
BACA JUGA: Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap Nilai-nilai Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Tidak pernah membunuh kebebasan dan tanggungjawab masyarakat
Ideologi terbuka tidak membunuh kebebasan masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggungjawab sesuai dengan falsafah itu.
Menghargai pluraritas
Pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa yang mendorong tumbuhnya persatuan dan kesatuan.
Ideologi terbuka menghargai pluraritas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.