Pancasila Dalam Pandangan Filsafat Manusia

Ilustrasi
Ilustrasi

Apa arti penting Pancasila dalam filosofi kehidupan masyarakat? Bagaimana pandangan filsafat mengenai Pancasila? Apa guna mempelajari filsafat Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat?

Dalam pemahaman filosofi terdapat tiga sub cabang, yakni metafisika, epistemologi, dan aksiologi. Filsafat Pancasila dikenal sebagai ilmu yang mencoba untuk merumuskan mengenai image dari harkat dan martabat manusia beserta masyarakatnya.

Bacaan Lainnya

Dalam disiplin ilmu pendidikan, setiap praktik diwajibkan untuk menerapkan pembelajaran yang mencerminkan nilai-nilai filsafat. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis filsafat, kita dapat mengetahui mengenai mengapa, apa, dan bagaimana kita dapat berhubungan sehari-hari dalam kehidupan sosial kita di masyarakat.

Rumusan mengenai harkat dan martabat manusia tersebut dapat membawa kita untuk ikut menentukan tujuan dan cara-cara dalam penyelenggaraan proses “memanusiakan manusia”.

Sejarah Singkat Perumusan Pancasila

Latar belakang perumusan Pancasila berawal dari bangkitnya sifat nasionalisme yang dimiliki oleh para pendiri bangsa sejak zaman kedudukan para penjajah terdahulu. Dari banyaknya peristiwa jatuh-bangun untuk mempersatukan bangsa, para pejuang mencapai titik kebangkitan pada saat kekalahan Jepang pada Perang Dunia II akibat serangan bom di Nagasaki dan Hiroshima, sehingga mereka menjanjikan kemerdekaan bangsa dengan membentuk BPUPKI, agar dapat meyakinkan Indonesia untuk berada di bawah kekuasaan mereka pasca kekalahannya tersebut.

BACA JUGA: Pengembangan Lembaga Negara Sebagai Perwujudan Nilai Pancasila di Bidang Politik

Untuk menjalankan tugasnya, BPUPKI melaksanakan dua jenis sidang, yakni pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dan 14 Mei sampai 16 Juli 1945. Perumusan dasar negara adalah agenda sidang pertama, di mana kala itu  terdapat tiga tokoh: Muh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno, mengusulkan rancangan dasar negara. Istilah Pancasila merupakan usulan yang diangkat oleh Ir. Soekarno. Kemudian berhasillah disusun dasar negara yang utuh setelah berbagai pertimbangan, dengan tetap menggunakan nama “Pancasila” untuk mendeskripsikan 5 aspek (sila) dalam satu dasar negara.

Arti Penting Unsur Kemanusiaan dalam Pancasila

Nilai-nilai pada sila kedua Pancasila menempatkan persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Hal ini merupakan hakikat dari konsep kemanusiaan yang sesungguhnya, di mana semua orang memiliki derajat yang sama dan persamaan hak dalam menentukan hidupnya ke arah yang lebih baik.

Selain itu, hakikat kemanusiaan juga menempatkan nilai untuk saling menjaga kedamaian yang ada dalam masyarakat satu sama lain.

Beberapa contoh dari penanaman hakikat kemanusiaan, misalnya:

  1. menjaga kemandirian;
  2. peduli terhadap sesama;
  3. menjaga lingkungan;
  4. menjaga kebersamaan
Ilustrasi. Pelaksanaan Nilai Pancasila Pada Masa Sejarah Awal di Indonesia
Ilustrasi Pelaksanaan Nilai Pancasila Pada Masa Sejarah Awal di Indonesia

Filsafat Manusia dalam Mempelajari Pancasila

Pemahaman mengenai filsafat juga dapat membawa kita mengenal lebih jauh karakter permasalahan-permasalahan dalam kehidupan manusia. Hal ini karena ilmu filsafat sejatinya merupakan penjabaran atas beberapa nilai penting dalam kehidupan, seperti hakikat kehidupan yang baik dan proses manusia untuk mencapainya, hakikat masyarakat dan cara manusia melampauinya melalui proses sosial, hingga hakikat realitas akhir yang dapat membantu mengetahui tujuan akhir dalam setiap disiplin ilmu di kehidupan.

Filsafat dalam praktik kehidupan bermasyarakat manusia yang bermartabat memiliki arti penting sebagai alat untuk memahami keterbatasan diri dan lingkungan, hal ini berarti bahwa setiap orang dituntut untuk dapat bersifat terbuka sesamanya, serta diperlukan agar tidak terperangkap oleh sifat arogan intelektual. Keterbukaan oleh masing-masing orang diperlukan untuk dapat saling percaya, dan dapat digunakan sebagai landasan untuk melakukan komunikasi satu sama lain antar manusia di masyarakat.

BACA JUGA: Nilai Sila Kelima Pancasila pada Zaman Kerajaan Sriwijaya

Hanya saja dalam praktiknya, setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini yang kemudian membentuk kepribadian satu sama lain di dalam setiap perbedaan di masyarakat. Kepribadian yang berbeda-beda, membentuk keunikan tersendiri antar setiap orangnya.

Kepribadian tidak hanya mencakup hal-hal yang berhubungan dengan jasmani saja, namun juga mental, kerohanian, emosional, maupun proses sosial. Masing-masing proses pembentukan kepribadian memiliki caranya yang khas, baik di dalam maupun di luar pengaruh dari faktor-faktor apapun itu.

Oleh karena itu, pola kepribadian menjadikan tingkah laku manusia dalam usahanya untuk membentuk pola karakteristik yang dikehendakinya, dan membuktikan bahwa setiap orang tentu saja memiliki pola yang berbeda sehingga menjadikannya unik dan beragam satu sama lain.

Kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) dengan Pancasila

Dalam praktiknya di Indonesia, harkat dan martabat setiap orang di masyarakat merupakan nilai penting dari pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM). HAM dilindungi oleh konstitusi yakni UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan juga Pancasila sebagai sumber setiap filsafat masyarakat Indonesia.

Pancasila mengayomi setiap nilai-nilai perbedaan yang ada dalam masyarakat Indonesia, karena pada dasarnya Indonesia telah dikenal sebagai negara dengan karakteristik masyarakat yang berbeda-beda sejak dahulu kala. Sedangkan UUD merupakan jiwa dari seluruh masyarakat Indonesia sekaligus kepribadian yang melakukan pandangan mengenai pengaturan setiap tata kelakuan masyarakat setiap harinya.

Implementasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 merupakan perwujudan filosofi masyarakat dalam kehidupan yang mendirikan harkat dan martabat setiap manusia. Oleh sebab itu, setiap manusia yang ada dalam kehidupan masyarakat, dipandang penting untuk dapat diakui setiap martabatnya dan hak-haknya di atas segala-galanya.

Baca artikel Edukasi lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.

TERPOPULER:

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan