Pasar Respon Positif Pencatatan Perdana Saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) di Bursa Efek Indonesia

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) di Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI)
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) di Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI)

Jakarta, pelita.co.id Pelaku pasar menyambut positif melantainya PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tercatat di hari pertama, VKTR sempat menyentuh harga Rp 130 per lebar.

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), yang bergerak di sektor kendaraan listrik tengah bersiap untuk menggelar penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dengan harga penawaran berkisar antara Rp 100 per saham.

Bacaan Lainnya

dapun VKTR ini akan melepas sebanyak-banyaknya 8,75 miliar saham baru atau sekitar 20% dari modal dan ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan begitu, VKTR berpotensi mengantongi dana sebanyak-banyaknya Rp 1,13 triliun dari aksi korporasi ini.

Nantinya, sekitar 39,93% dana dari IPO akan digunakan perseroan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) termasuk pengembangan satu fasilitas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Setelah itu, sekitar 24,67% dana akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru pembuatan motor listrik.

BACA JUGA: Rekomendasi Saham Juni 2023: Mengapa Investasi Saham Masih Menjanjikan

Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), Anindya N Bakrie saat acara “Achievement Day Celebration for 2 Million KM” pada Selasa, (13/6/2023). Foto: Foto: Dok. Humas PT Bakrie & Brothers Tbk
Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), Anindya N Bakrie saat acara “Achievement Day Celebration for 2 Million KM” pada Selasa, (13/6/2023). Foto: Foto: Dok. Humas PT Bakrie & Brothers Tbk

Lalu, sekitar 11,59% akan diserap oleh anak usaha perseroan PT Bakrie Autoparts dalam bentuk penyertaan modal, kemudian sekitar 2,49% akan digunakan VKTR untuk pelunasan utang kepada PT Tambara Tama Mandiri, dan sekitar 1,38% juga akan digunakan untuk pelunasan utang kepada PT Andara Multi Sarana.

Adapun, sekitar 44,61% akan digunakan VKTR sebagai modal kerja untuk memenuhi kebutuhan operasional antara lain biaya administrasi umum, modal kerja pembelian persediaan untuk penjualan bus listrik, truk listrik, dan sepeda motor listrik yang akan dijual kembali kepada pelanggan serta biaya-biaya lainnya.

Sementara itu, VKTR menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia dan, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sebagai pihak yang bertanggung jawab sebagai penjamin emisi efek IPO ini.

VKTR sebagai perusahaan publik pertama di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam pengembangan dan produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di segmen kendaraan komersial, dengan produk utama berupa EV Bus dan EV Truck.

Baca berita Bisnis lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan