Jonah Hex adalah karakter fiksi yang pertama kali muncul di komik DC pada tahun 1972.
Dia adalah seorang mantan tentara Konfederasi yang berubah menjadi seorang pemburu hadiah dengan wajah yang mengingatkan pada tengkorak, akibat kutukan yang diberikan oleh musuh lamanya.
Dalam film ini, Josh Brolin mengambil peran sebagai Jonah Hex, seorang pemburu hadiah yang mencari balas dendam terhadap penjahat yang sangat kejam bernama Quentin Turnbull, yang diperankan oleh John Malkovich.
Film ini juga menampilkan Megan Fox sebagai Lilah, seorang wanita yang memiliki ikatan emosional dengan Jonah Hex.
Film Jonah Hex menggabungkan dua genre yang tampaknya bertentangan: western dan superhero.
Sebagai sebuah film western, Jonah Hex menampilkan pemandangan gurun yang luas, pengejaran kuda, pertarungan pistol, dan tema-tema moral yang seringkali muncul dalam kisah-kisah koboi klasik.
Namun, sebagai seorang pahlawan antihero dengan kemampuan khusus, Jonah Hex membawa unsur-unsur superhero ke dalam cerita ini.
Berikut pemeran film “Jonah Hex”:
Josh Brolin sebagai Jonah Hex
Jonah Hex adalah tokoh utama dalam film ini, seorang mantan prajurit konfederasi yang berubah menjadi pemburu hadiah dengan wajah yang cacat akibat kutukan.
Josh Brolin adalah salah satu nama terkenal dalam industri hiburan Hollywood.
Aktor yang lahir pada tanggal 12 Februari 1968 ini telah memukau penonton dengan berbagai peran yang ia bawakan dalam karirnya yang mengesankan.
Debut aktingnya dimulai pada tahun 1985 dengan peran kecil dalam film “The Goonies,” yang disutradarai oleh Richard Donner. Meskipun perannya kecil, penampilannya telah mencuri perhatian banyak orang.
Pada tahun 2007, Brolin membuat gebrakan besar dalam karirnya dengan memerankan tokoh utama dalam film “No Country for Old Men,” yang disutradarai oleh Joel dan Ethan Coen. Perannya sebagai Llewelyn Moss, seorang pemburu yang menemukan sejumlah besar uang tunai di dekat mayat, membawanya meraih pujian kritis yang tinggi dan juga penghargaan. Film ini memenangkan Academy Award untuk kategori “Best Picture” dan membawa Brolin ke panggung internasional.
Kesuksesan “No Country for Old Men” membuka pintu bagi Josh Brolin untuk peran-peran yang lebih besar dalam berbagai genre. Ia memainkan peran sebagai Harvey Milk’s assassin, Dan White, dalam film “Milk” (2008), yang juga mendapatkan pujian tinggi. Selanjutnya, ia tampil dalam film-film seperti “W.” (2008), “True Grit” (2010), dan “Gangster Squad” (2013).
Brolin juga dikenal karena perannya sebagai Thanos dalam waralaba Marvel Cinematic Universe (MCU). Ia pertama kali muncul dalam film “Guardians of the Galaxy” (2014) dan kemudian membintangi peran ini di berbagai film MCU, termasuk “Avengers: Infinity War” (2018) dan “Avengers: Endgame” (2019). Perannya sebagai Thanos dikenal sebagai salah satu penjahat paling ikonik dalam sejarah perfilman dan membawa popularitasnya ke tingkat internasional.
Selain itu, Brolin juga menjadi bagian dari film “Deadpool 2” (2018) sebagai Cable, yang merupakan peran antihero dalam dunia Marvel. Kinerja gemilangnya dalam film-film ini membuatnya menjadi salah satu aktor paling mencolok di dunia perfilman Hollywood.
John Malkovich sebagai Quentin Turnbull
Quentin Turnbull adalah antagonis utama dalam film ini, seorang mantan kolonel konfederasi yang menjadi musuh utama Jonah Hex.
John Malkovich adalah salah satu aktor paling ikonik dan berbakat yang pernah muncul di layar perak. Lahir pada tanggal 9 Desember 1953 di Christopher, Illinois, Amerika Serikat, Malkovich telah membawa karakter-karakter yang penuh warna dan kompleks dalam berbagai film selama empat dekade.
Salah satu peran paling ikonik dalam karir John Malkovich adalah sebagai Tom Ripley dalam film “The Talented Mr. Ripley” (1999). Penampilannya yang mengerikan sebagai karakter yang kompleks dan serbaguna membawa ketegangan dan ketidakpastian ke cerita tersebut. Film ini mencerminkan kemampuan Malkovich dalam membawa kehidupan pada karakter yang tak terduga.
Malkovich juga dikenal karena perannya dalam film-film seperti “Dangerous Liaisons” (1988), di mana ia memerankan Vicomte de Valmont, dan “Being John Malkovich” (1999), yang memenangkan banyak penghargaan untuk konsep yang unik dan kreatifnya. Terakhir, perannya sebagai Cyrus ‘The Virus’ Grissom dalam “Con Air” (1997) memperlihatkan kemampuannya bermain dalam genre aksi.
Megan Fox sebagai Lilah Black
Megan Fox memerankan Lilah Black, seorang pelacur yang memiliki hubungan romantis dengan Jonah Hex.
Megan Fox lahir pada tanggal 16 Mei 1986, di Oak Ridge, Tennessee, Amerika Serikat. Ia memulai karir aktingnya pada usia yang sangat muda, dengan peran-peran kecil dalam beberapa serial televisi seperti “Holiday in the Sun” (2001) dan “What I Like About You” (2003).
Namun, terobosannya datang pada tahun 2007 ketika ia memerankan Mikaela Banes dalam film blockbuster “Transformers,” yang disutradarai oleh Michael Bay. Peran ini membawa Megan Fox ke level ketenaran internasional dan menjadikannya idola baru di kalangan penonton muda.
Selain berperan dalam franchise “Transformers,” Megan Fox juga muncul dalam berbagai film lain yang menunjukkan keberagaman bakatnya sebagai aktris. Ia tampil dalam film komedi aksi “This Is 40” (2012) yang disutradarai oleh Judd Apatow dan menjadi bagian dari film horor supernatural “Jennifer’s Body” (2009), di mana ia memerankan karakter utama yang memiliki kekuatan misterius.
Michael Fassbender sebagai Burke
Michael Fassbender memerankan karakter Burke, seorang pembunuh bayaran yang bekerja untuk Quentin Turnbull.
Will Arnett sebagai Lieutenant Grass
Will Arnett memerankan Letnan Grass, seorang perwira yang bekerja dengan Jonah Hex.
Michael Shannon sebagai Doc Cross Williams
Michael Shannon memerankan Doc Cross Williams, seorang ilmuwan gila yang memiliki peran penting dalam cerita.
Dengan karakter utama yang kuat, penggabungan genre yang unik, aksi yang memukau, dan pesan moral yang mendalam, film ini menawarkan sesuatu yang berbeda dalam dunia film superhero.
Bagi mereka yang menghargai kombinasi antara western dan superhero, Jonah Hex adalah pengalaman yang patut dilihat.
Meskipun film ini mungkin tidak sempurna, tetapi ia tetap mempersembahkan karakter Jonah Hex dalam sebuah kisah yang patut diingat oleh para penggemar film.
Biaya produksi film Jonah Hex (2010) adalah $40 juta. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada 19 Juni 2010 dan di Indonesia pada 24 Juni 2010. Pendapatan film ini di seluruh dunia adalah $105,1 juta. Jumlah penonton film ini di seluruh dunia adalah 12,9 juta orang.
Berikut adalah rincian biaya produksi, pendapatan, dan jumlah penonton film Jonah Hex (2010):
Kategori Nilai Biaya produksi $40 juta Pendapatan di seluruh dunia $105,1 juta Jumlah penonton di seluruh dunia 12,9 juta orang
Berikut cuplikannya:
Baca berita Teknologi dan Gaya Hidup terbaru lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.