Jakarta, pelita.co.id – Setelah sukses merilis 3456 koleksi NFT “Lost in Jukiverse” yang habis terjual dalam hitungan menit, Si Juki karya Faza Meonk akan hadir dalam Jukiverse NFT Exhibition di Sarinah lantai 1 Area Untaian, tanggal 3 sampai 12 Juni 2022.
Jukiverse NFT Exhibition ini merupakan pameran NFT pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara hybrid di metaverse dan dunia nyata secara bersamaan. Kegiatan ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh kreator IP Si Juki (Faza Meonk) bersama Pionicon, Rekata Studio, dan Gaspack yang didukung oleh Sarinah dan BRImo.
Dalam acara opening ceremony dan jumpa media yang diselenggarakan pada Kamis (2/6/2022), juga akan dilakukan peluncuran dan lelang NFT Si Juki edisi Wastra Nusantara karya anak bangsa yang berkolaborasi dengan Sarinah.
Faza Meonk, kreator Si Juki menuturkan bahwa melalui Lost in Jukiverse NFT ini adalah langkah selanjutnya Si Juki untuk menapaki tangga internasional.
“Basis komunitas Jukiverse NFT berkembang dengan pesat dan sekarang sudah memiliki 90 ribu lebih pengikut di Twitter dan lebih dari 9 ribu anggota di channel Discord-nya dari berbagai negara seperti Amerika serikat, Italia, Filipina, China, India, dan negara-negara lainnya,” kata Faza Meonk.
“Proyek Jukiverse NFT sebelumnya meluncurkan koleksi ‘Si Juki Cosplay’ berjumlah 110 cosplay, lalu kolaborasi proyek NFT ‘Jukiverse X’ yang melibatkan 34 seniman NFT Indonesia antara lain WD Willy, Arya Mularama, Arief Witjaksana dan Darbotz,” imbuhnya.
Perkembangan sektor kreatif yang semakin dinamis dan eksplorasi sebuah IP yang menjadi sangat penting di saat ini pulalah yang menjadi alasan utama Rekata Studio untuk bersama-sama menyelenggarakan kegiatan Jukiverse NFT Exhibition.
Pada acara opening ceremony dan jumpa media yang diselenggarakan di Sarinah, Adi Ekatama, Direktur Rekata Studio mengungkapkan sisi menarik dari karakter Si Juki.
“Sebagai unit atau perusahaan yang bergerak di bidang IP management, eksplorasi karakter dan IP menjadi berbagai produk, platform, wahana serta aktivasi menjadi perhatian utama kami. Dan Si Juki, menjadi karakter serta IP yang sangat potensial untuk terus dikembangkan dan dieksplorasi,” ujarnya.
“Komik-komik Si Juki yang kami terbitkan pun terus kami kembangkan dan kolaborasikan dengan berbagai pihak, baik dengan pihak di dalam negeri maupun mancanegara sehingga Si Juki yang sudah memiliki ciri khas yang kuat hadir dengan tema yang kaya dan beragam serta menjadi cara kita untuk memperkenalkan karakter karya kreator Indonesia ke dunia internasional,” imbuh Adi.
“Jukiverse NFT Exhibition yang menampilkan perjalanan kreatif Si Juki ini juga menjadi cara untuk memperkuat kehadiran Si Juki secara global serta sarana edukasi bahwa NFT bukanlah soal cara yang cepat untuk mendapatkan keuntungan melainkan media untuk memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas serta membangun dan melibatkan komunitas untuk secara bersama-sama mengembangkan dan ‘memiliki’ sebuah IP Character,” ungkap Adi Ekatama.
Dukungan dari PT Sarinah dan Bank BRI

Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah menuturkan bahwa pihaknya mendukung karya-karya anak bangsa sebagai komitmen Sarinah untuk menjadi rumah bagi kreator lokal.
“Pameran ini merupakan bentuk nyata Sarinah dalam mendukung karya NFT anak bangsa, sekaligus ekonomi kreatif Indonesia. Kami juga memberi peluang dan mengajak para kreator Indonesia untuk berkolaborasi memamerkan karya-karyanya. Keterlibatan kreator NFT Indonesia di Jukiverse NFT Exhibition ini juga selaras dengan spirit Sarinah sebagai community mall di Indonesia,” kata Fetty Kwartati kepada pewarta.
“Sebuah kebanggaan juga bagi Sarinah, kami bisa berkolaborasi dengan Si Juki dan menghadirkan NFT Si Juki edisi Sarinah yang akan diluncurkan dalam rangkaian opening ceremony Jukiverse NFT Exhibition nanti,” ujar Fetty Kwartati.
Bank BRI turut mendukung acara ini karena sesuai dengan pangsa pasar BRImo yaitu anak muda khususnya Generasi Z, serta dengan kecanggihan dari fitur-fiturnya akan terus berinovasi bersama dengan para Anak Bangsa untuk menghasilkan karya-karya lokal yang luar biasa. Event exhibition ini dapat dijadikan kesempatan untuk memperluas user BRImo dan memperkenalkan kepada para penikmat seni tentang kemudahan yang dihadirkan BRImo.
Handayani, Direktur Bisnis Konsumer BRI mengungkapkan kerjasama dengan Jukiverse ini merupakan bentuk support kepada masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan eksistensi Anak Bangsa melalui berbagai karya NFT dan Metaverse yang sedang diminati oleh berbagai kalangan baik dalam maupun luar negeri.
“BRI bekerjasama dengan Jukiverse untuk memfasilitasi anak bangsa yang ingin terus berkarya salah satunya di bidang digital. Dimana penggemar dari Jukiverse ini juga sejalan dengan target market BRImo yang menyasar semua kalangan terutama generasi milenial yang tech-savy,” kata Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani.
“Event ini diharapkan dapat terus memberikan semangat untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital yang terus berkembang guna memudahkan berbagai macam kegiatan mulai dari karya seni hingga transaksi, dan BRI berkomitmen untuk terus bertransformasi digital melalui BRImo demi memenuhi kebutuhan nasabah ” ungkap Handayani memungkasi.
Si Juki, Karakter Komik yang Mengembara Sejak 2011

Si Juki adalah karakter komik populer karya Faza Meonk yang hadir sejak tahun 2011. Berawal dari komik online di media sosial kemudian terbit menjadi buku komik dan diangkat menjadi film animasi layar lebar yang berjudul “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” pada tahun 2017 serta seri animasi “Si Juki Anak Kosan” yang tayang di Disney+ Hotstar pada tahun 2020.
Si Juki juga kolaborasi dengan karakter internasional, seperti Spongebob Squarepants (US), Larva (South Korea), and BoboiBoy (Malaysia).
Melalui komik seri Si Juki Jalan-jalan Nusantara yang diterbitkan Elex Media, Si Juki menjadi media untuk memperkenalkan destinasi pariwisata tanah air. Seri yang sudah terbit adalah Petualang Mandalika-Lombok, Petualang di Malang-Bromo-Tengger-Semeru dan Petualang di Labuan Bajo. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 50 judul komik dari Si Juki yang diterbitkan dan menjadi komik best seller.
Kesuksesan karakter si Juki, tak lepas dari sentuhan tangan dingin Pionicon. Pionicon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan dan manajemen karakter fiksi di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2014. Beberapa karakter yang berada di bawah asuhan Pionicon di antaranya adalah Si Juki, Tuti, Pavlichenko, Vusya, Bedil dan lain lain.
Pionicon juga mendukung para kreator lokal untuk bisa mengembangkan kekayaan intelektual (Intellectual Property) milik Indonesia melalui konten yang kreatif serta menghibur seperti komik, game, merchandise, animasi hingga NFT.