Jakarta, pelita.co.id – Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha kepada Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal. Penghargaan ini merupakan penghormatan kepada prajurit KRI Nanggala-402 yang telah gugur, mencerminkan rasa terima kasih bangsa atas pengabdian mereka yang luar biasa.
Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha dalam satu upacara yang dilaksanakan di atas Geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta pada Sabtu, (28/9/2024).
Samkaryanugraha merupakan tanda kehormatan yang diberikan Presiden RI atas gugurnya para Kusuma Bangsa KRI Nanggala-402 yang telah memasuki patroli keabadian (on eternal patrol) pada 24 April 2021. Presiden RI juga menyempatkan untuk menyapa secara video conference (vicon) keluarga para mendiang pengawak kapal selam kebanggaan TNI AL tersebut.
“Penganugerahan diberikan kepada satuan kapal selam, khususnya KRI Nanggala yang gugur, karena penghargaan dari negara untuk perjuangan dan pengabdian dari KRI Nanggala dimulai dibangun tahun 1981, sampai dengan 2021 telah beroperasi menjaga kedaulatan dan keamanan dari Perairan Negara Indonesia,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali.
BACA JUGA: Gelar Latihan Penyelamatan Kapal Selam Koarmada II
Selanjutnya, usai menganugerahkan Tahor Samkaryanugraha dan menerima Brevet Hiu Kencana, Presiden RI menerima salam penghormatan dan menyaksikan langsung puluhan unsur TNI AL yang meliputi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Pesawat Udara, Pasukan Khusus, Kapal Bakamla RI, KKP, dan berbagai nelayan Jakarta dimana unsur tersebut tergabung dalam Sailing Pass.
Adapun unsur-unsur yang terdiri dari kapal kelas Kombatan, Kapal Selam, Kapal Cepat Rudal, Kapal Patroli, Kapal LPD, Kapal Rumah Sakit, Kapal Hidro-Oceanografi, KAL dan RHIB langsung memberikan penghormatan kepada Presiden dan menampilkan kemampuan Alutsista TNI AL melalui tembakan Meriam-76, RBU-6000, Senapan Mesin dan Roket Kopaska.
Selain itu TNI AL juga menampilkan atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal, serta Flying Pass dari unsur Helikopter dan Pesawat Udara milik TNI AL.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menkopolhukam Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, para Pejabat Utama Mabes TNI dan Mabesal.
Juga para Pangkotama TNI AL, Ketua Umum Jalasenastri serta sejumlah masyarakat yang ikut serta berlayar di atas KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) dan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991).