Jakarta, pelita.co.id – Gregory Hendra Lembong diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis, (17/3/2022). Gregory Hendra Lembong bukanlah nama baru di industri keuangan Indonesia.
Gregory Hendra Lembong menggantikan Suwignyo Budiman yang berakhir masa jabatannya sebagai Wakil Presiden Direktur BCA.
“Berlaku efektif pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah Perseroan menerima persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pengangkatan tersebut, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2026,” dikutip dalam keterangan tertulis PT Bank Central Asia Tbk sebagai informasi keterbukaan publik.
Berawal Jadi Banker di Citibank
Gregory Hendra Lembong memiliki pengalaman perbankan di Indonesia dan di luar negeri lebih dari 25 tahun. Saat ini beliau masih menjabat sebagai Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Strategic Information Technology dan Enterprise Security.
Sebelum bergabung dengan BCA, beliau ditunjuk sebagai Chief Transformation Officer yang memimpin Program Transformasi & Strategi untuk seluruh unit atau fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk Indonesia sejak bulan Januari tahun 2019, sebagai Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia (Juni 2018 sampai dengan Desember 2018)
Ia juga pernah menjadi CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia (Juli 2016 sampai dengan Desember 2018), Chief of Transaction Banking PT Bank CIMB Niaga Indonesia (Agustus 2013 sampai dengan Desember 2018).
Kemudian sebelumnya sebagai Regional Head of Transaction Services (cash, liquidity, FX), Asia Pacific di J.P. Morgan Asia Pacific di Singapura (2010-2013), Global COO & Head of Business Development di Deutsche Bank London (2009- 2010) dan berkarir di Citibank sejak tahun 1994 sampai dengan 2009 dengan memegang berbagai peran di bidang strategi dan manajemen produk di Asia dan Eropa.
Riwayat Pendidikan dan Keahlian
Gregory Hendra menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan di Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University di Amerika Serikat.
Selama masa karirnya, ia telah berpengalaman dan memiliki keahlian di berbagai bidang diantaranya IT Transformation Strategy & Implementation, Transaction Banking and Services, Global Trade Finance & Corporate Cash Management Business Development, Regional Strategy and Planning, Product and Solution Manag.