Batam, pelita.co.id – Pulau Putri jadi peson tersembunyi di Batam, Kepulauan Riau. Berbicara tentang Batam tidak akan ada habisnya. Kota industri dan surganya belanja menawarkan begitu banyak keindahan wisatanya. Pulau-pulau kecil di sekitar Batam dan pantainya tidak kalah menarik untuk jadi tujuan utama wisata.
Seperti halnya dengan sebuah pulau mungil nan cantik yang juga menjadi deretan teratas tujuan wisata di Batam. Pulau tersebut yang dinamakan pulau Putri.
Berikut empat fakta menarik tentang Pulau Putri di Batam:
Letak dan Keadaan Geografis Pulau Putri
Pulau Putri terletak di tepian selat Malaka yang berhadapan langsung dengan selat Philips. Selat philips ini juga berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Lalu lintas di selat ini termasuk paling sibuk karena banyak kapal-kapal yang hilir mudik berlayar dari satu negara ke negara lain.
Secara geografis, ini adalah pulau kecil yang berada di tengah lautan. Terdiri dari tiga bagian yang mana ketiga bagian pulau itu akan menyatu saat air laut surut dan akan terpisah saat air laut pasang karena terjadinya abrasi.
Pulau Terluar
Karena berbatasan langsung dengan dua negara tetangga Malaysia dan Singapura menjadikan Pulau Putri sebagai pulau terluar yang harus diperhatikan dan dijaga keberadaannya.
Untuk mengokohkan bahwa wilayah ini milik NKRI maka dibangunlah tugu yang melambangkan kepemilikian syah dari NKRI.
Di pulau ini juga di bangun gedung pengawasan perhubungan laut yang difungsikan sebagai navigasi bagi kapal-kapal yang berlalu lalang agar tidak kandas dan menabrak karang.
Aksesnya Mudah
Akses ke pulau Putri cukup mudah. Jika berangkat dari pusat kota Batam yaitu Nagoya, kamu bisa menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua ke arah Nongsa. Jarak tempuhnya kurang lebih 45 menit. Begitu sampai di pantai Nongsa pulau Putri terlihat sangat jelas dari bibir pantai.
Untuk menuju ke sana kamu bisa menggunakan perahu-perahu kecil atau pompong yang sudah stand by untuk mengantar para pengunjung. Jaraknya juga tidak jauh hanya 1 Km saja dari bibir pantai.
Pulau Tidak Berpenghuni yang Menarik
Meskipun pulau Putri tergolong dalam daftar pulau kecil yang tidak berpenghuni, tetapi pulau ini sangat menarik dan cocok untuk di jadikan tujuan wisata. Disini anginnya berhembus sepoi-sepoi, udaranya sangat sejuk yang pastinya akan membuat kamu betah menghabiskan liburan kamu di sini.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati indahnya biota laut yang terlihat jelas dari permukaan. Bermain banana boat, cano, snorkeling ataupun diving juga bisa kamu lakukan dengan leluasa di pulau ini.
Jika kamu ingin menginap di pulau ini hendaknya dari rumah sudah dipersiapkan semua perlengkapan dan keperluan untuk camping karena di sini belum disediakan fasilitas penginapan. Jangan lupa juga untuk memberitahukan pada nelayan yang mengantarkan kamu agar menjemput kembali esok hari. Mencari ikan, gonggong, dan sejenisnya juga bisa kamu lakukan di pulau mungil ini sembari menikmati indahnya laut dan melihat kapal-kapal nelayan yang berlayar.
Jika kunjungan kamu di pulau Putri hanya sebentar, sekadar berwisata dan berselfi ria di spot-spot yang menarik, kamu juga bisa meminta nelayan untuk menunggu sehingga di saat mau pulang tidak harus menunggu lama karena kapal nelayan sudah tersedia dan siap mengantarkan kamu kembali ke Nongsa.
Untuk datang ke pulau Putri ini pilihlah waktu pagi ketika air laut sedang surut. Biasanya pulau ini ramai dikunjungi wisatawan pada saat weekend ataupun libur hari besar atau hari nasional.
Ketika malam pergantian tahun pulau ini juga penuh dengan wisatawan lokal ataupun manca negara. Mereka sengaja menginap di pulau ini untuk merayakan pergantian tahun dan juga melihat gemerlapnya kembang api di langitnya negara tetangga yaitu Singapura.
Kamu tertarik bukan, untuk berkunjung kesini? Ingat, ya, karena pulau ini tidak berpenghuni sebelum ke sana sebaiknya kamu mempersiapkan segala sesuatunya seperti bekal, perlengkapan camping jika mau menginap, perlengkapan diving atau snorkeling, dan juga P3K. Happy holiday!
Informasi Umum Pulau Putri
- Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar, di Kota Batam ditetapkan 4 Pulau yaitu :
- Pulau Nipa
- Pulau Pelampong / Pulau Pelampong
- Pulau Batu Berantai / Batu Berhenti
- Pulau Putri / Pulau Nongsa, 01° 12’ 29” LU 104° 04’ 47” BT, Titik Dasar (TD).193 dan Titik Referensi (TR).193
- Pola Ruang Pulau Putri : Kawasan Pariwisata
- Luas Wilayah : ± 5 Ha
- Elevasi : + 2,6 m
- Wilayah Administratif : Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa
- Sarana Prasarana : Pelabuhan, Pos TNI AL, Mercusuar 20 m
Informasi Umum Pulau Putri
- Terumbu Karang : Sebaran terumbu karang di sekitar Pulau Nongsa terdapat pada kedalaman 6 – 7 m. Kondisi terumbu karang di pulau tergolong sedang dengan persentase penutupan terumbu karang mencapai 50%
- Tipe pasang surut termasuk tipe pasut campuran condong ke semi diurnal,
- Arah arus dominan timur laut.
- Kondisi batimetri antara Pulau Putri dan Batam memiliki kedalaman sampai 20 m dengan kemiringan 2,50 dan ke arah selat Singapura memiliki kedalaman hingga 70 m dengan kemiringan >100.
- Karakteristik wilayah pantai pada daerah ini terbagi menjadi pantai berpasir, mangrove, berkarang, berbatu dan bertebing.
- Bahaya abrasi mengancam Pulau Putri terutama di bagian barat Utara pulau.
- Arah Angin dominan dari Barat Daya rata-rata 1-5 knot, Kecepatan Maksimum 18,3 Knot dari Utara Timur Laut
Ikuti berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play:
PELITA.CO.ID di Google News:
