Putri Indonesia 2020 Ayu Maulida Putri: Saya Terbully dari Kecil

Putri Indonesia 2020, Ayu Maulida Putri pada pameran AKI 2022 yang berlangsung di Lippo Plaza Jember, Jawa Timur. Foto: istimewa
Putri Indonesia 2020, Ayu Maulida Putri pada pameran AKI 2022 yang berlangsung di Lippo Plaza Jember, Jawa Timur. Foto: istimewa

Jember, pelita.co.id – Putri Indonesia 2020, Ayu Maulida Putri mengungkapkan masa kecilnya pernah merasakan perundungan (bullying) dari teman-temannya.

Putri Indonesia bernama lengkap Raden Roro Ayu Maulida Putri menceritakan pengalamannya tersebut saat berbincang pada acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Lippo Mall, Jember, Jawa Timur, Minggu (7/8/2022).

Bacaan Lainnya

“Saya terbully dari kecil. Dengan postur tinggi (kini Ayu memiliki tinggi 179 cm) agak kurang umum bagi anak Indonesia,” kata Ayu Maulida Putri.

“Namun dengan dibully keinginan membuktikan diri dengan positif makin kuat. Saya dari kecil ingin jadi Puteri Indonesia,” ujar Ayu. 

Menurut wakil Indonesia di ajang Miss Universe, agar mencapai sukses, setiap orang harus berani bermimpi dan berdoa.

“Juga patuh pada orang tua. Saya terjun di dunia modelling 14 tahun. Mama mengingatkan pendidikan nomor satu, jadi harus balance,” terang Ayu.

Wanita kelahiran kota Pahlawan, Surabaya pada 11 Juli ini mengaku menjadi Putri Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri yang juga memberikan wadah kepada wanita untuk meng-upgrade diri.

“Lebih dipandang, memiliki value, punya suara dan banyak yang mengikuti (jadi panutan), serta membuka peluang. Saya ada Yayasan Senyum Desa, dari kecil menjadi besar berkat Putri Indonesia,” tuturnya.

Ingin Jadi Ratu Komodo

Saat berlaga di ajang Miss Universe, Ayu mengenakan kostum komodo yang mencuri perhatian.

“Saat fitting baju, ada kru yang berseru…wah ada komodo dragon dari Indonesia. Kenapa saya pilih komodo, karena saat itu mengangkat 5 destinasi wisata Super Prioritas, dan salah satunya NTT. Saya mau jadi Ratu Komodo,” ujarnya. 

Hewan komodo, memang jadi daya tarik karena akan ada upaya konservasi dan upaya membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata.

Bicara Jember, tentu tak lepas dari perhelatan Jember Fashion Carnival yang ikonik, dan diklaim menjadi yang terbaik di Asia.

“Jember itu out of the box, meski bukan ibukota tapi bisa mencuri perhatian internasional,” ujar Ayu yang pernah show di Jember Fashion Carnival pada 2017 mengenakan kostum Borobudur. 

Jember Fashion Carnival merupakan event kolosal versi Indonesia yang apabila dikelola dengan baik dan dukungan semua akan berpotensi menjadi event kebanggaan internasional.

Ikuti berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan