Post-Qualitative Social Research Methods adalah buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Burhan Bungin, seorang akademisi dan pakar dalam bidang ilmu sosial yang dikenal luas di Indonesia.
Buku ini menawarkan pendekatan baru dalam metodologi penelitian sosial yang disebut sebagai “post-kualitatif,” yang bertujuan untuk melampaui batasan-batasan dari pendekatan penelitian kualitatif tradisional.
Dalam ranah riset sosial yang semakin kompleks dan dinamis, pendekatan ini memberikan peneliti alat untuk memahami fenomena sosial yang tidak dapat dijelaskan secara memadai oleh metode kualitatif konvensional.
Buku ini sangat relevan bagi akademisi, peneliti, dan mahasiswa yang ingin mengeksplorasi cara-cara baru dalam melakukan penelitian sosial.
Latar Belakang Penulis
Prof. Dr. Burhan Bungin lahir di Banda Neira, Maluku Tengah, 120 mil dari kota Ambon, dan diberi nama Muhammad Burhan Bungin oleh orangtuanya pasangan B. Bungin dan Aisyah Bungin.
Prof. Dr. Burhan Bungin, B.Sc., S.Sos., M.Si., Ph.D., CIQaR., CIQnR. Selain sebagai Guru Besar Sosiologi Komunikasi, dan pakar metodologi penelitian, Burhan Bungin juga dikenal sebagai aktivis NGO sejak tahun 1986.
Saat itu ia juga aktif sebagai peneliti dan konsultan di berbagai NGO yang didirikan bersama koleganya, seperti The BuBu Center, Yayasan Lembaga Studi Konstruksi Sosial, Yayasan Indonesia untuk Pengembangan Kepariwisataan (Yayasan Intaan), Yayasan Tifa Pendidikan Umat, Institute for Mass Media and Advertising Watch, menjadi Konsultan Social Construction of Mass Media, Media Image dan Perencanaan Media, Lembaga Kajian Quantum seperti Lembaga Kajian Anak dan Perempuan, Lembaga Kajian Otonomi Daerah, Lembaga Kajian Demokrasi dan HAM, Lembaga Kajian Sumber daya Manusia, Lembaga Kajian dan Pengembangan Media. Penulis juga menyempatkan diri sebagai Konsultan NGO serta aktif sebagai instruktursenior di berbagai NGO di Indonesia.
Saat ini ia juga menjadi Ketua Umum Indonesian Qualitative Research Association (IQRA), Pendiri Indonesian Researcher Association (IRA), sebagai Penasihat pada PT Metiri Aromata Tifa Nusantara. Salah satu Pendiri Gavernment Public Relation (GPR) Indonesia; juga sebagai salah satu pendiri Pusat Kajian Komunikasi dan Kebijakan Publik (PK3P).
Sejak tahun 2018, menjadi dosen tetap dan Dekan Fakutas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media (FIKOM) Universitas Ciputra.
Dengan rekam jejak profesi tersebut, Burhan Bungin seorang akademisi yang memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu sosial di Indonesia.
Bungin telah menulis banyak buku yang menjadi referensi penting bagi mahasiswa dan peneliti di Indonesia, terutama dalam bidang penelitian sosial. Dengan pengalaman akademis yang luas dan dedikasi dalam mengeksplorasi berbagai pendekatan metodologis, Prof. Bungin terus memperkaya ilmu pengetahuan sosial melalui karya-karyanya, termasuk buku Post-Qualitative Social Research Methods.
Isi Buku dan Konsep Utama
Post-Qualitative Social Research Methods adalah sebuah buku yang membahas perkembangan dan transformasi dalam metode penelitian sosial.
Buku ini menantang dan memperluas batasan dari metode kualitatif tradisional, mengusulkan pendekatan baru yang lebih fleksibel, refleksif, dan kontekstual. Berikut adalah beberapa konsep utama yang dibahas dalam buku ini:
Pendekatan Post-Kualitatif
Prof. Bungin menjelaskan bahwa pendekatan post-kualitatif adalah respons terhadap keterbatasan metode kualitatif tradisional yang seringkali terlalu terstruktur dan kurang sensitif terhadap kompleksitas fenomena sosial.
Pendekatan ini menekankan pentingnya kreativitas, intuisi, dan keterbukaan dalam proses penelitian, serta mendorong peneliti untuk tidak terikat pada kerangka metodologis yang kaku.
Epistemologi dan Ontologi Baru
Buku ini juga mengeksplorasi bagaimana pendekatan post-kualitatif menawarkan cara pandang baru terhadap realitas sosial dan cara kita memahami pengetahuan.
Epistemologi post-kualitatif menolak gagasan bahwa pengetahuan adalah sesuatu yang stabil dan dapat diukur, sebaliknya, ia melihat pengetahuan sebagai sesuatu yang dinamis dan terhubung dengan konteks sosial dan budaya.
Dekonstruksi dan Refleksivitas
Salah satu fitur utama dari pendekatan post-kualitatif adalah penggunaan dekonstruksi dan refleksivitas. Peneliti didorong untuk terus menerus mempertanyakan asumsi-asumsi mereka sendiri, serta untuk mengakui dan mengeksplorasi pengaruh dari posisi mereka sebagai peneliti terhadap proses dan hasil penelitian.
Metode-Metode Eksperimental
Buku ini juga memperkenalkan berbagai metode eksperimental yang dapat digunakan dalam pendekatan post-kualitatif, termasuk metode visual, naratif, dan performatif.
Metode-metode ini dirancang untuk menangkap kompleksitas dan kedalaman dari fenomena sosial yang sering kali terlewatkan oleh metode penelitian tradisional.
Aplikasi dalam Penelitian Sosial
Selain menjelaskan konsep-konsep teoretis, Prof. Bungin juga memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana pendekatan post-kualitatif dapat diterapkan dalam penelitian sosial. Ini termasuk studi kasus dan analisis yang menunjukkan bagaimana metode ini dapat digunakan untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu sosial yang rumit.
Pentingnya Social Research Methods
Social Research Methods atau Metode Penelitian Sosial adalah disiplin ilmiah yang mencakup berbagai pendekatan dan teknik untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memahami data yang berkaitan dengan fenomena sosial.
Metode ini digunakan oleh peneliti di bidang ilmu sosial, termasuk sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, dan ilmu politik, untuk menjawab pertanyaan tentang perilaku manusia, struktur sosial, budaya, dan dinamika kelompok.
Metode penelitian sosial sangat penting dalam membantu kita memahami berbagai aspek kehidupan manusia dan masyarakat. Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat:
Mengembangkan Teori Sosial
Melalui penelitian, peneliti dapat mengembangkan teori-teori baru yang membantu menjelaskan fenomena sosial dan memberikan wawasan tentang perilaku manusia.
Membantu Pengambilan Keputusan
Data yang dikumpulkan melalui metode penelitian sosial sering digunakan oleh pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, dan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis bukti.
Memecahkan Masalah Sosial
Penelitian sosial dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah sosial, seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan diskriminasi, dengan menyediakan data yang diperlukan untuk merancang solusi yang efektif.
Memperdalam Pemahaman tentang Budaya dan Masyarakat
Melalui penelitian sosial, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang budaya, nilai-nilai, norma, dan struktur sosial yang membentuk perilaku individu dan kelompok.
Social Research Methods adalah alat yang sangat berharga dalam upaya memahami dan mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat. Dengan memanfaatkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta berbagai teknik penelitian, peneliti dapat menggali wawasan mendalam tentang fenomena sosial yang kompleks.
Metode penelitian sosial tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menyediakan dasar yang kuat untuk tindakan sosial yang informatif dan berdampak positif.
Relevansi dan Dampak Buku
Post-Qualitative Social Research Methods merupakan kontribusi penting dalam pengembangan metodologi penelitian sosial, khususnya di Indonesia. Buku ini menawarkan perspektif baru yang sangat relevan dalam era di mana fenomena sosial menjadi semakin kompleks dan multidimensional.
Pendekatan post-kualitatif memungkinkan peneliti untuk lebih fleksibel dan adaptif dalam menghadapi tantangan penelitian, serta membuka ruang bagi inovasi dan eksplorasi dalam pengumpulan dan analisis data.
Buku ini juga memiliki dampak besar dalam memengaruhi cara akademisi dan peneliti memandang proses penelitian. Dengan menawarkan alat metodologis yang lebih refleksif dan kontekstual, buku ini membantu peneliti untuk lebih memahami dan menjelaskan realitas sosial yang terus berubah.
Post-Qualitative Social Research Methods karya Prof. Dr. Burhan Bungin adalah sebuah buku yang penting bagi siapa saja yang terlibat dalam penelitian sosial. Dengan menawarkan pendekatan baru yang melampaui batasan-batasan metode kualitatif tradisional, buku ini membuka peluang bagi peneliti untuk lebih kreatif, reflektif, dan responsif terhadap kompleksitas fenomena sosial.
Bagi akademisi dan peneliti yang ingin mengembangkan pendekatan metodologis mereka dan menggali lebih dalam tentang realitas sosial, buku ini merupakan sumber yang tak ternilai.
Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play:
PELITA.CO.ID di Google News:
