RESENSI: Ranjang Prokrustes karya Nassim Nicholas Taleb, Membongkar Logika dan Filsafat

Ranjang Prokrustes karya Nassim Nicholas Taleb. Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo
Ranjang Prokrustes karya Nassim Nicholas Taleb. Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo

Ranjang Prokrustes adalah buku karya Nassim Nicholas Taleb yang diterbitkan pada tahun 2010. Buku ini merupakan sekumpulan pemikiran kontroversial dan penuh dengan sindiran yang diutarakan oleh Taleb, seorang penulis, ekonom, dan ahli statistik yang terkenal karena karyanya yang provokatif seperti “The Black Swan” dan “Antifragile.”

Lahir pada 1960 di Lebanon, Taleb telah menciptakan gelombang dalam dunia pemikiran dengan karyanya yang penuh gairah dan provokatif.

Bacaan Lainnya

Judul buku ini diambil dari mitologi Yunani, di mana Prokrustes adalah seorang penjahat yang memaksa para tamunya untuk berbaring di ranjangnya.

Jika tamu terlalu pendek, Prokrustes akan memanjangkan tubuh mereka; jika terlalu tinggi, ia akan memotong bagian tubuh yang berlebihan. Analogi ini digunakan oleh Taleb untuk menggambarkan kecenderungan manusia untuk mencoba menyesuaikan dunia dengan pemahaman mereka, bahkan jika itu berarti memaksakan ukuran yang tidak sesuai.

Salah satu tema utama dalam buku ini adalah ketidakpastian dan ketidakmampuan manusia untuk meramalkan masa depan.

Taleb mengajak pembaca untuk mempertanyakan keandalan prediksi dan meragukan model-model matematis yang digunakan untuk membuat keputusan ekonomi dan bisnis.

Ia memperingatkan tentang bahaya kepercayaan buta pada model statistik yang seringkali tidak mampu mengantisipasi peristiwa luar biasa atau “Black Swan events” yang dapat mengubah segalanya.

BACA JUGA: RESENSI: The Psychology of Money karya Morgan Housel, Bagaiman Cara Pandang Kita Terhadap Uang Mengubah Segalanya

Dalam gaya tulis yang khas, Taleb menyajikan pemikirannya dengan bahasa yang tajam dan provokatif. Ia menantang para pembaca untuk berpikir di luar kotak dan untuk mengakui keterbatasan pengetahuan manusia.

Taleb menolak ide bahwa dunia dapat dipahami sepenuhnya melalui analisis matematis atau model statistik, dan ia menganjurkan sikap hidup yang lebih adaptif dan fleksibel, yang ia sebut sebagai “antifragility.”

Ranjang Prokrustes juga mengupas berbagai topik lain, termasuk risiko keuangan, filosofi hidup, dan etika bisnis. Taleb tidak hanya menyajikan kritik, tetapi juga memberikan saran praktis tentang cara menghadapi ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun banyak yang menghargai pemikiran Taleb yang menyegarkan dan kontroversial, ada juga kritik terhadap gaya penulisannya yang mungkin dianggap terlalu arogan.

Namun demikian, buku ini tetap menjadi bacaan yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan pemikiran provokatif dan pandangan alternatif terhadap dunia modern.

Nassim Nicholas Taleb dengan tegas menggoyahkan keyakinan dan pendekatan konvensional terhadap risiko dan ketidakpastian.

Melalui karyanya yang kontroversial, ia memotivasi pembaca untuk mempertanyakan kebenaran yang dianggapnya sebagai konsep tradisional, dan membuka pintu menuju pemikiran alternatif yang dapat membawa kita melewati era ketidakpastian dengan lebih bijaksana.

Ranjang Prokrustes membawa pembaca melampaui konsep konvensional dan mengajak untuk merayakan ketidakpastian sebagai bagian alami dari kehidupan.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan