RESENSI: The Loner: President Yudhoyono’s Decade of Trial and Indecision, Sebuah Pandangan Kritis oleh John McBeth

Buku The Loner: President Yudhoyono's Decade of Trial and Indecision kaya John McBeth. Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo
Buku The Loner: President Yudhoyono's Decade of Trial and Indecision kaya John McBeth. Foto: pelita.co.id/Mulyono Sri Hutomo

John McBeth, seorang jurnalis senior yang telah lama mengikuti perkembangan politik di Asia Tenggara, menyajikan sebuah analisis mendalam tentang masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam bukunya yang berjudul “The Loner: President Yudhoyono’s Decade of Trial and Indecision”.

Buku ini mengeksplorasi dekade pertama abad ke-21 di Indonesia, yang ditandai oleh perubahan politik, ekonomi, dan sosial yang signifikan di bawah kepemimpinan SBY.

Bacaan Lainnya

SBY menjabat sebagai Presiden Indonesia dari tahun 2004 hingga 2014, periode yang mencakup dua masa jabatan penuh. Kepemimpinannya dimulai dengan harapan besar untuk reformasi dan kemajuan, terutama setelah periode transisi pasca-Suharto yang penuh gejolak. Namun, masa jabatan SBY juga ditandai oleh tantangan besar, baik dari segi internal politik maupun dari dinamika global.

Dalam “The Loner”, McBeth menggambarkan SBY sebagai seorang pemimpin yang seringkali ragu dan kurang tegas dalam mengambil keputusan penting. Meski diakui sebagai seorang yang berintegritas dan memiliki niat baik, SBY dinilai tidak selalu berhasil menerjemahkan niat tersebut ke dalam tindakan konkret. Hal ini, menurut McBeth, banyak disebabkan oleh gaya kepemimpinan SBY yang cenderung hati-hati dan seringkali menghindari konfrontasi.

BACA JUGA: Menjelajahi 50 Model Pemikiran Strategis dalam “The Decision Book” karya Mikael Krogerus dan Roman Tschappeler

McBeth mencatat bahwa selama masa kepemimpinan SBY, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Namun, dia juga menyoroti sejumlah masalah struktural yang tidak terselesaikan, seperti korupsi yang meluas dan infrastruktur yang kurang memadai. Meskipun SBY berhasil menjaga stabilitas ekonomi makro, McBeth berargumen bahwa kurangnya reformasi yang lebih dalam menghambat potensi penuh Indonesia.

Dari sisi politik, SBY sering menghadapi oposisi dari berbagai pihak, baik di dalam partainya sendiri maupun dari luar. McBeth menggambarkan SBY sebagai seorang yang sering kali terperangkap dalam permainan politik yang rumit dan koalisi yang rapuh. Kepemimpinannya dalam menghadapi skandal korupsi dan isu-isu kontroversial lainnya sering kali terlihat setengah hati dan tidak konsisten.

Dalam kebijakan luar negeri, SBY mencoba untuk menempatkan Indonesia sebagai kekuatan regional yang signifikan. McBeth memberikan penilaian bahwa meskipun ada beberapa keberhasilan, seperti peningkatan peran Indonesia di ASEAN, secara keseluruhan kebijakan luar negeri SBY tidak memberikan dampak yang cukup besar untuk mengubah posisi Indonesia di kancah global.

“The Loner” menawarkan pandangan kritis namun seimbang tentang dekade kepemimpinan SBY. McBeth tidak hanya menyoroti kekurangan dan kegagalan, tetapi juga mengakui keberhasilan dan niat baik SBY dalam memimpin negara yang kompleks dan beragam seperti Indonesia.

Buku ini merupakan bacaan penting bagi mereka yang ingin memahami dinamika politik Indonesia selama periode penting tersebut.

John McBeth, dengan gaya penulisannya yang tajam dan informatif, berhasil menyajikan potret seorang pemimpin yang meskipun memiliki visi dan niat baik, sering kali terhambat oleh keragu-raguan dan dinamika politik yang tidak mudah.

“The Loner” adalah sebuah catatan penting tentang bagaimana kepemimpinan dan pengambilan keputusan di tingkat tertinggi dapat berdampak besar pada nasib sebuah negara.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan