Who Will Cry When You Die? karya Robin Sharma adalah buku inspiratif yang menawarkan panduan praktis untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna, bahagia, dan penuh kontribusi. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1999, buku ini berisi 101 pelajaran hidup yang didesain untuk membantu pembaca meningkatkan kualitas hidup, baik secara personal maupun profesional.
Robin Sharma, yang dikenal sebagai penulis buku motivasi dan pelatih kepemimpinan, mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita ingin dikenang setelah meninggal—siapa yang akan menangis ketika kita tiada, dan apa warisan yang akan kita tinggalkan.
Robin Sharma dan Filosofi Kehidupannya

Robin Sharma adalah penulis dan pembicara internasional yang dikenal melalui bukunya The Monk Who Sold His Ferrari. Melalui karyanya, Sharma menyampaikan pesan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari kekayaan atau jabatan, tetapi juga dari kebahagiaan, makna, dan pengaruh positif yang kita berikan kepada orang lain.
Dalam Who Will Cry When You Die?, Sharma melanjutkan filosofi tersebut, menawarkan saran-saran praktis untuk mencapai keseimbangan hidup, kebahagiaan batin, dan ketenangan pikiran.
Isi Buku dan Pesan Utama
Buku ini disusun dalam bentuk esai-esai pendek yang mudah dipahami dan dipraktikkan. Masing-masing bab berisi nasihat yang bersifat reflektif, menginspirasi, serta memotivasi pembaca untuk mengambil tindakan positif dalam hidup sehari-hari. Berikut beberapa tema utama yang diangkat Sharma dalam bukunya:
Hidup dengan Tujuan
Sharma mendorong pembaca untuk merumuskan tujuan hidup yang lebih besar daripada sekadar mengejar materi atau kesuksesan profesional. Ia menekankan pentingnya memiliki makna dalam hidup dan bagaimana menemukan panggilan sejati kita.
BACA JUGA: Robin Sharma: Membangun Inspirasi dan Keunggulan Diri
Mengendalikan Waktu dan Kebiasaan
Waktu adalah salah satu aset paling berharga yang kita miliki. Sharma membahas pentingnya mengelola waktu dengan bijak dan membangun kebiasaan positif. Hal ini termasuk menghindari gangguan yang tidak penting, memanfaatkan setiap momen dengan produktif, dan berinvestasi dalam pengembangan diri.
Kebahagiaan dan Ketulusan Hati
Sharma mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam, bukan dari luar. Menghargai hal-hal kecil, mengembangkan rasa syukur, dan menjalani hidup dengan ketulusan hati adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan.
Berbuat Baik kepada Sesama
Salah satu pesan sentral dalam buku ini adalah tentang memberikan dampak positif kepada orang lain. Sharma mengingatkan pembaca bahwa perbuatan baik, empati, dan kebaikan hati memiliki kekuatan untuk mengubah hidup kita dan dunia di sekitar kita.
Menghadapi Tantangan Hidup
Sharma juga membahas bagaimana menghadapi kesulitan dan tantangan hidup dengan sikap yang positif. Ia menawarkan strategi-strategi mental untuk tetap kuat di tengah cobaan, termasuk menjaga fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan.
Pelajaran Hidup yang Dapat Dipraktikkan
Setiap bab dalam buku ini menawarkan langkah-langkah konkret yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, Sharma menyarankan pembaca untuk memulai hari dengan meditasi atau perenungan pagi untuk meningkatkan fokus dan ketenangan. Ia juga mengusulkan untuk meluangkan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman, serta selalu menjaga semangat belajar dan tumbuh.
Buku ini penuh dengan nasihat praktis seperti: “Jangan pernah menunda kebaikan yang bisa kamu lakukan hari ini,” atau “Jadilah orang yang membawa cahaya dalam kehidupan orang lain.” Nasihat-nasihat ini sederhana, tetapi sangat berdampak jika diterapkan secara konsisten.
Kesederhanaan yang Menyentuh Hati
Salah satu kekuatan Who Will Cry When You Die? adalah kesederhanaannya. Sharma menggunakan bahasa yang mudah dipahami, namun pesannya sangat kuat dan relevan bagi pembaca dari berbagai latar belakang.
Tidak ada teori yang rumit atau jargon yang sulit dipahami, hanya panduan yang langsung mengenai hati dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh dan Penerimaan
Buku ini diterima dengan sangat baik oleh pembaca di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Bagi banyak orang, buku ini menjadi semacam panduan untuk hidup lebih baik, menemukan ketenangan batin, dan membangun warisan yang berarti.
Pembaca dari berbagai lapisan masyarakat menemukan kebijaksanaan dalam buku ini, yang mendorong mereka untuk menjalani hidup dengan cara yang lebih penuh kasih, lebih penuh makna, dan lebih bertanggung jawab.
Who Will Cry When You Die? adalah buku yang menyentuh hati dan memberikan inspirasi mendalam tentang bagaimana menjalani hidup dengan makna. Robin Sharma mengajak pembaca untuk mempertimbangkan warisan yang akan kita tinggalkan, serta bagaimana tindakan-tindakan kecil kita sehari-hari dapat memberikan pengaruh besar pada diri sendiri dan orang lain.
Buku ini mengajarkan bahwa hidup yang penuh makna adalah hidup yang dijalani dengan tujuan, kebahagiaan, dan kebaikan terhadap sesama.