Film “Rush Hour” adalah salah satu franchise komedi aksi yang telah menarik perhatian penonton selama beberapa dekade.
Dibintangi oleh Jackie Chan dan Chris Tucker, film ini tidak hanya memberikan aksi luar biasa, tetapi juga campuran komedi yang menghibur.
“Rush Hour” pertama kali dirilis pada tahun 1998, disutradarai oleh Brett Ratner. Film ini membawa Jackie Chan, bintang seni bela diri ternama, dan Chris Tucker, seorang komedian populer, bersatu dalam sebuah film aksi-komedi yang tidak hanya memukau penonton dengan aksi-aksi luar biasa, tetapi juga humor yang segar dan unik.
Sinopsis Film
Cerita “Rush Hour” mengikuti duo detektif, Detektif Lee (Jackie Chan) dari Hong Kong dan Detektif Carter (Chris Tucker) dari LAPD, yang dipaksa bekerja bersama untuk memecahkan sebuah kasus penculikan.
Alur film mengikuti perjalanan keduanya yang bercerita tentang dua detektif dari dua negara yang berbeda, yaitu detektif Carter dari Los Angeles Police Department (LAPD) dan detektif Lee dari Hong Kong Police Force, yang harus bekerja sama untuk menangkap seorang teroris.
BACA JUGA: Sinopsis Film Run Hide Fight (2020), Kisah Perlawanan Siswa Sekolah Terhadap Kelompok Bersenjata
Perbedaan budaya, bahasa, dan gaya bekerja keduanya memberikan sentuhan kocak dan menyegarkan dalam penyelidikan mereka, menciptakan situasi komedi yang memikat.
“Rush Hour” bukan hanya sukses di box office, tetapi juga mendapatkan pujian kritis. Chemistry antara Jackie Chan dan Chris Tucker di layar membawa keunikan tersendiri, yang membuatnya menjadi salah satu duet komedi aksi yang paling diingat oleh penonton.
Film ini menghasilkan dua sekuel, “Rush Hour 2” pada tahun 2001 dan “Rush Hour 3” pada tahun 2007, yang juga meraih kesuksesan besar.
Sukses Besar di Bioskop

Film Rush Hour, yang dirilis pada tahun 1998, memiliki biaya produksi sebesar $45 juta.
Film Rush Hour meraih kesuksesan besar di box office. Film ini berhasil meraup pendapatan sebesar $244,4 juta di seluruh dunia, termasuk $141,1 juta di Amerika Serikat dan Kanada. Film ini menjadi film komedi terlaris di tahun 1998.
Berikut adalah rincian biaya produksi dan jumlah penonton film Rush Hour:
Kategori Nilai Biaya produksi $45 juta Pendapatan di seluruh dunia $244,4 juta Pendapatan di Amerika Serikat dan Kanada $141,1 juta
Franchise “Rush Hour” tidak hanya memberikan hiburan kepada penontonnya, tetapi juga memberikan pengaruh terhadap perfilman. Film ini membuktikan bahwa film dengan perpaduan aksi dan komedi dapat meraih kesuksesan besar di pasar internasional. Selain itu, chemistry antara bintang utama juga menjadi inspirasi bagi banyak film berikutnya yang mencoba menyajikan kombinasi serupa.
Meskipun mendapat pujian, “Rush Hour” tidak luput dari kritik terkait stereotip budaya dan penggunaan humor yang kadang-kadang kontroversial. Beberapa kritikus menyoroti bahwa film ini menggunakan stereotip tentang budaya Asia dan Afrika-Amerika, meskipun dengan cara yang menghibur.
Franchise “Rush Hour” telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu komedi aksi paling ikonik dalam sejarah perfilman. Dengan aksi yang spektakuler dan kejenakaan duo Jackie Chan dan Chris Tucker, film-film ini terus menjadi favorit penonton dari berbagai generasi.
Meskipun kontroversi tertentu, warisan “Rush Hour” tetap kuat, memberikan kontribusi penting terhadap genre aksi-komedi dalam industri perfilman.
Berikut cuplikannya: