Film “Bohemian Rhapsody” yang dirilis pada tahun 2018 adalah sebuah karya seni yang mendalam yang mengisahkan perjalanan karier ikonik band rock Queen, dengan fokus pada kehidupan dan bakat vokalis mereka yang legendaris, Freddie Mercury.
Film ini segera menjadi sorotan dalam dunia perfilman, menciptakan pengalaman yang menggetarkan hati penonton dan memberikan wawasan yang mendalam tentang perjalanan sebuah band legendaris dan sosoknya yang tak terlupakan.
Film “Bohemian Rhapsody” (2018) menghadirkan sejumlah aktor yang berperan dalam peran-peran utama dan penting dalam kisah hidup Freddie Mercury dan perjalanan band Queen. Berikut adalah pemeran utama dan beberapa pemeran pendukung dalam film ini:
Rami Malek sebagai Freddie Mercury
Rami Malek memerankan peran utama sebagai vokalis ikonik Queen, Freddie Mercury. Penampilannya dalam film ini mendapat pujian luas dan bahkan membuatnya memenangkan Academy Award (Oscar) untuk Aktor Terbaik.
Gwilym Lee sebagai Brian May
Gwilym Lee memerankan Brian May, gitaris utama Queen, yang juga merupakan salah satu pendiri band ini.
Ben Hardy sebagai Roger Taylor
Ben Hardy berperan sebagai Roger Taylor, drummer Queen, yang juga merupakan anggota pendiri band ini.
Joseph Mazzello sebagai John Deacon
Joseph Mazzello memerankan John Deacon, bassist Queen, yang juga merupakan anggota pendiri band ini.
Lucy Boynton sebagai Mary Austin
Lucy Boynton memerankan Mary Austin, pacar Freddie Mercury yang berperan penting dalam hidupnya.
Aidan Gillen sebagai John Reid
Aidan Gillen memerankan John Reid, manajer Queen dalam sebagian besar kariernya.
Tom Hollander sebagai Jim Beach
Tom Hollander berperan sebagai Jim Beach, manajer Queen setelah John Reid.
Allen Leech sebagai Paul Prenter
Allen Leech memerankan Paul Prenter, yang merupakan manajer pribadi Freddie Mercury.
Mike Myers sebagai Ray Foster
Mike Myers tampil dalam peran kecil sebagai eksekutif rekaman Ray Foster.
Aaron McCusker sebagai Jim Hutton
Aaron McCusker memerankan Jim Hutton, pasangan Freddie Mercury dalam tahun-tahun terakhir hidupnya.
Film “Bohemian Rhapsody” sangat mengandalkan penampilan para aktor ini untuk membawakan karakter-karakter ikonik dari dunia musik rock, dan mereka berhasil menciptakan kisah yang mengesankan tentang kehidupan dan karier Queen serta Freddie Mercury.
Lalu, mengapa “Bohemian Rhapsody” menjadi film yang layak untuk ditonton? Mari kita simak.
Sinopsis Film
“Bohemian Rhapsody” mengikuti perjalanan Queen dari awal mereka sebagai band yang tampil di klub-klub kecil hingga menjadi salah satu band rock paling ikonik di dunia.
Film ini membuka jendela ke dalam kehidupan pribadi Freddie Mercury, dari awalnya sebagai Farrokh Bulsara yang pemalu hingga menjadi sosok yang penuh percaya diri di atas panggung.
BACA JUGA: Peramban Yandex Untuk Menonton Semua Film
Freddie Mercury dikenal dengan vokal uniknya yang luar biasa dan kepribadian yang flamboyan, dan film ini menggambarkan perjuangannya dalam menemukan identitasnya.
Pencapaian Sinematik
“Bohemian Rhapsody” berhasil menampilkan penggambaran visual yang mengagumkan dari pertunjukan Queen di atas panggung. Adegan konser dengan musik-musik legendaris seperti “Bohemian Rhapsody,” “We Will Rock You,” dan “Radio Ga Ga” memberikan pengalaman yang mendebarkan kepada penonton.
Dengan teknologi modern, film ini berhasil membawa kembali konser-konser Queen yang spektakuler dan merasakan energi yang sama seperti yang dirasakan oleh penonton asli pada masanya.
Kinerja Aktor

Salah satu poin kuat film ini adalah penampilan aktor Rami Malek sebagai Freddie Mercury. Malek berhasil menciptakan interpretasi yang penuh empati dan penghormatan terhadap Freddie Mercury.
Dalam perannya yang memenangkan Oscar, Malek mampu menangkap nuansa kepribadian Mercury yang kompleks, dari kualitas vokalnya yang luar biasa hingga perjuangan pribadinya. Kinerja Malek tidak hanya menggugah hati penonton, tetapi juga menghadirkan Freddie Mercury kembali dalam sebuah karya seni yang indah.
Pesan Moral
Selain menjadi perjalanan yang menghibur tentang kesuksesan Queen, “Bohemian Rhapsody” juga mengangkat berbagai tema yang mendalam. Film ini menyoroti pentingnya menerima diri sendiri, mencari jati diri, dan menjaga persahabatan di tengah tekanan industri musik yang keras.
Kisah tentang bagaimana Queen mengejar visi musik mereka dengan tekad dan semangat yang kuat menginspirasi penonton untuk mengejar impian mereka sendiri.
BACA JUGA: Yandex Ru Menjelajahi Mesin Pencari dan Portal Web Terkemuka Rusia
Meskipun banyak yang memuji film ini, ada juga kritik terhadap akurasi sejarahnya. Beberapa peristiwa dalam film diubah untuk dramatisasi, dan beberapa aspek kehidupan Freddie Mercury dipermudah. Namun, ini adalah kompromi yang sering ditemui dalam pembuatan film biografi, yang mencoba menggabungkan fakta-fakta sejarah dengan narasi yang menarik.
“Bohemian Rhapsody” adalah sebuah film yang memukau yang menghidupkan kembali keajaiban Queen dan suara yang tak terlupakan, Freddie Mercury. Dengan penampilan luar biasa dari Rami Malek, penggambaran visual yang mengesankan, dan pesan yang mendalam, film ini berhasil memenangkan hati banyak penonton di seluruh dunia.
Meskipun tidak sepenuhnya akurat secara historis, “Bohemian Rhapsody” menghadirkan kembali kegilaan Queen dengan cemerlang, membiarkan kita merasakan keajaiban musik mereka dan merayakan ikon rock yang tak terlupakan, Freddie Mercury.
Berikut cuplikannya: