Sinopsis Film Tegar (2022), Inspirasi Kisah Nyata dan Sarat Pesan Moral Pancasila

Film Tegar
Pesan moral film Tegar (2022), memberi dorongan semangat bagi disablitas untuk terus berjuang menempuh pendidikan demi meraih cita-cita.

Film Indonesia “Tegar,” yang dirilis pada tahun 2022, merupakan salah satu karya sinematik yang telah berhasil menggugah perasaan penonton dengan cerita yang penuh emosi dan karakter yang kuat.

Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan ditulis oleh Ginatri S. Noer, yang telah lama dikenal sebagai penulis dan sutradara yang mahir dalam mengangkat isu-isu sosial yang relevan.

Bacaan Lainnya

Sinopsis Film

“Tegar” menceritakan kisah seorang anak jalanan bernama Tegar (diperankan oleh Muhammad Aldifi Tegar Rajasa), yang hidup di bawah kondisi sulit di jalanan kota Jakarta.

Kerasnya kehidupan anak berusia 10 tahun bernama Tegar, seorang penyandang disabilitas. Hanya memiliki satu kaki dan tanpa tangan membuat Tegar tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya.

BACA JUGA: Yandex APK: Solusi Lengkap untuk Kebutuhan Digital Anda

Ayah Tegar pergi meninggalkannya dan Ibunya (Sha Ine Febriyanti) sibuk bekerja. Satu-satunya orang yang menyayangi Tegar sepenuh hati hanyalah Kakek (Deddy Mizwar).

Suatu ketika Tegar diharuskan menjalani kehidupannya seorang diri ketika Ibu harus bekerja di luar kota dan perawatnya (Joanita Chatarine) terpaksa pergi meninggalkannya.

Namun, perjalanan Tegar tidaklah mudah, karena dia harus menghadapi berbagai rintangan dan tekanan dari lingkungannya yang keras.

Sarat Pesan Moral

Film “Tegar” mengangkat isu-isu sosial yang penting, terutama mengenai anak jalanan dan pendidikan. Ini mengingatkan kita akan realitas pahit yang dihadapi oleh banyak anak yang terpaksa hidup di jalanan, dan sejauh mana kepercayaan dan bimbingan seseorang bisa membantu mereka keluar dari lingkungan yang keras.

BACA JUGA: Sinopsis Film The Perfect Storm (2000), Kisah Nyata Perjuangan Nelayan Bertahan Hidup di Amukan Badai Samudera

Film produksi Aksa Bumi Langit dan Citra Sinema ini tidak sebatas menghadirkan tontonan kehidupan para difabel, namun juga turut melibatkan teman-teman difabel secara langsung dalam proses produksinya.

Tegar digarap dengan prinsip SDG, yakni Leave no one behind, yang bermakna berjalan bersama teman-teman disabilitas tanpa meninggalkan mereka di tengah kondisi yang dimiliki.

Peran Pemain

Pujian layak disematkan untuk pemeran utama, Muhammad Aldifi Tegar Rajasa yang memberikan penampilan yang luar biasa dalam peran Tegar. Dia berhasil menggambarkan perasaan dan emosi karakter dengan sangat mendalam.

Sementara itu, aktor kawakan yakni Deddy Mizwar dan Sha Ine Febriyanti bersama Joanita Chatarine, Jamaluddin Latif dan Muhammad Adhiyat mampu memberi kekuatan pesan moral film.

BACA JUGA: Yandex, Browser untuk Menonton Semua Film Jepang, Korea dan Barat

“Tegar” (2022) adalah film yang mengharukan dan menginspirasi tentang kehidupan anak jalanan yang mencoba untuk mengatasi rintangan dalam perjalanannya menuju impian. Dengan pesan sosial yang kuat, penampilan yang luar biasa, dan musik yang menghantarkan emosi, film ini berhasil menangkap hati penonton.

Ini adalah sebuah karya sinematik yang layak untuk dinikmati dan dipertimbangkan sebagai contoh bagaimana film dapat memberikan suara kepada mereka yang terpinggirkan dalam masyarakat. “Tegar” adalah pengingat penting akan kekuatan dorongan, pendidikan, dan musik dalam mengubah kehidupan seseorang.

Berikut cuplikannya:

Baca berita Teknologi dan Gaya Hidup terbaru lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.

Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan