Surabaya, pelita.co.id – Dalam serial Latgabma Super Garuda Shield 2024 terdapat dua latihan berbasis ruangan yakni Staff Exercise (Staffex) serta Cyber Exercise (Cyberex). Kedua latihan ini melibatkan banyak ratusan prajurit multinasional mewakili berbagai negara, bertempat di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Koarmada II Ujung Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, (29/8/2024)
Staff Exercise atau biasa dikenal dengan istilah Gladi Posko merupakan metode latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi militer utamanya dalam proses pengambilan keputusan.
Adapun materi yang dilatihkan terkait kemampuan cara proses pengambilan keputusan militer serta koordinasi antar negara dalam menyelesaikan misi yang diskenariokan.
Selain Staffex, Cyber Exercise merupakan salah satu metode latihan keamanan siber. Di mana materi yang diberikan tidak hanya mengenai bagaimana meningkatkan keamanan dalam menghadapi serangan Siber, namun juga kemampuan untuk melakukan serangan balik terhadap lawan.
Peserta latihan saling belajar dengan berkolaborasi dan berinteraksi dalam penyelesaian permasalahan skenario latihan dan memperkuat kerjasama lintas batas antar negara. Semangat persahabatan dan profesionalisme terlihat dalam setiap latihan.
BACA JUGA: 5 Langkah Efektif Untuk Bisnis Teknik Menghadapi Risiko Siber dengan Menggunakan Software Berlisensi
Latgabma Super Garuda Shiled tahun 2024 dilaksanakan dari tanggal 26 Agustus hingga 6 September 2024 dengan tema Latgabma Super Garuda Shield Tahun 2024 yakni Komando Gabungan Bersama (Kogabma) melaksanakan operasi gabungan bersama di wilayah Surabaya, Asembagus, Jakarta dan Baturaja dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Adapun Tujuan dari Latgabma Super Garuda Shield ini diantaranya mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan Operasi Gabungan Bersama yang didukung oleh staf fungsi gabungan.
Juga untuk meningkatkan kemampuan staf gabungan antara TNI dan AS untuk mendukung tugas komandan masing-masing selama krisis melalui sinkronisasi visi, misi dan siklus keputusan komandan. Serta meningkatkan interoperabilitas, merencanakan operasi gabungan dengan menggabungkan semua domain untuk meningkatkan dan memajukan mitra kerja maupun negara sahabat.
Latihan digelar di beberapa tempat yakni Puslatpur 5 Marinir Karang Tekok, Pantai Banongan, Puslatpur TNI AD Baturaja, Bengkok Alas serta Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya dengan materi Stafex, Cyberex, Airborne Ops, Cargo Delivery System’, Join Strike, Jungle FTX, Special Operation Force, Amphibious Operation, Engineer Civil Action Project serta Combine Arm Life Fire Exercise (CALFEX).