Sorong, pelita.co.id – Puluhan pelajar dari Sorong, Provinsi Papua Barat Daya yang terlibat dalam Satuan Tugas Port Visit 2024 KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 merasa sangat puas dan Bangga bisa terlibat misi kemanusiaan di empat Negara yaitu Solomon Islands, Fiji, Vanuatu dan Papua Nugini. Satgas Port Visit 2024 telah kebali ke tanah air dan sandar di dermaga Lantamal XIV, Sorong, Papua Barat pada Senin, (25/11/2024).
Ungkapan tersebut disampaikan oleh perwakilan pelajar atas nama Yohana Alesia Kadakolo yang merupakan Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, dan Tirza Meriska Yulanita Mauri alumni SMA Negeri 3 Jayapura pada saat diwawancarai di Anjungan KRI WSH-991 yang melintas di perairan laut Arafuru.
“Kami sangat bangga, puas dan tidak dapat melupakan pengalaman yang kami dapat saat mengikuti kegiatan Satgas Port Visit 2024 berlayar selamat 48 Hari kawasan di Pasifik Selatan,” kata Yohana.
Yohana menyamapikan, awalnya takut dan ragu bisa mengikuti kegiatan di KRI maupun di negara negara yang dituju. “Namun, rasa takut dan ragu luntur seketika, karena kami awal masuk diterima dengan baik, kami dikenalkan PUDD TNI AL, latihan latihan peran di KRI, pembekalan kesehatan, pembekalan Hukum saat berada di negara luar, pembekalan pengamanan dan pembekalan lainya,” ungkapnya.
Lebih dalam lagi dikatakan, “Tidak hanya itu kami juga dilibatkan pada saat peran muka belakang, memandu kegiatan tour ship, pelayanan kesehatan dan yang sukar dilupakan kami diijinkan untuk tergabung dalam kesenian dengan menampilkan tarian Nusantara yang ditampilkan saat menyambut tamu mancan negara pada saat Cocktail Party.”
“Saat sandar di negara-negara yang dituju kami juga diajak untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah kami bayangkan dapat berkunjung dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar,” lanjutnya.
“Kami berharap kedepannya kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali tentunya dengan melibatkan lebih banyak lagi para pelajar yang ada di Papua dan tujuan negaranya juga ditambah serta kegiatan-kegiatannya juga lebih banyak,” ujarnya memungkasi.