Jakarta, pelita.co.id – Kelahiran si buah hati tentunya menjadi kebahagiaan yang paling ditunggu bagi pasangan suami istri. Memberikan imunisasi terhadap bayi yang baru lahir merupakan prioritas utama untuk memberikan sistem kekebalan tubuh anak.
Dalam dunia medis, imunisasi bisa dilakukan dalam dua cara yakni dengan memberikan obat tetes dan injeksi. Namun tahukah Kamu jika Islam menganjurkan agar bayi yang baru lahir untuk diberikan imunisasi alami yang disebut dengan istilah Tahnik.

Tahnik merupakan cara imunisasi dengan melumurkan kurma yang telah di kunyah hingga halus oleh orang tua si bayi (dianjurkan ayah si bayi) ke langit-langit mulut bayi.
Menurut kelompok anti-vaksin, tujuan tahnik adalah agar bakteri masuk ke dalam perut bayi sehingga mencetus imunisasi alamiah.
Namun, pendapat lain mengatakan bahwa tahnik bertujuan agar bayi terlatih dengan makanan juga untuk menguatkannya.
BACA JUGA: Buah Anggur, Si Kecil Kaya Manfaat
Menurut penelitian yang dilakukan oleh salah seorang dokter asal Semarang, bernama Susilo Rini, di dalam mulut bayi tepatnya di langit-langit mulut terdapat stem cell. Fungsi dari steam cell untuk mematangkan imunisasi secara alami dan mengendalikan sistem kekebalan tubuh tidak bisa berfungsi kecuali dengan menggosok-gosokannya pada langit-langit mulut bayi.
Sementara kurma memiliki kandungan karbohidrat, antioksidan, antimikroba dan vitamin yang cukup banyak diantara buah lainnya.
Kurma yang memiliki banyak kandungan karbohidrat ini jika bercampur dengan ludah seseorang maka akan menjadi glukosa yang diperlukan untuk memberikan energi bagi sel-sel pertahanan tubuh yang belum matang pada bayi yang baru lahir.
Melakukan proses tahnik memang dianjurkan dengan menggunakan kurma kering, namun jika tidak ada, Anda bisa memilih madu sebagai alternatif penggantinya.
Baca berita Gaya Hidup lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
TERPOPULER: