Cat tak hanya memperindah rumah. Namun, cat dapat menjadi pelindung yang memperkuat tembok.
Saat mengecat sendiri dinding rumah Anda, ada sejumlah tips dan trik dalam mengecat dinding rumah.
Semoga tips-trik ini bisa menolongmu serta barangkali dapat meringankan untuk melakukannya sendiri, silakan dikaji beberapa tips dan trik berikut ini:
Tips dan trik mengecat dinding rumah agar cat tidak mudah terkelupas
Agar permukaan cat pada dinding rumah tidak mudah mengelupas, maka penggunaan plamur harus dibatasi hanya untuk menutupi retak-retak rambut halus pada dinding.
Seringkali kita melakukan kesalahan yakni menggunakan plamur sebagai lapisan cat dasar. Bahan plamir tak dibuat untuk mengikat cat sehingga jikalau terus digunakan pada proses langkah pengecatan, hal itu akan mengakibatkan cat mudah terkelupas.
BACA JUGA: Ternyata, 3 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Merusak Rumahmu
Ketika pengecatan pada dinding harus dikerjakan dengan cermat. Apabila proses pengecatan dilakukan pada saat hujan, cat akan membutuhkan waktu lama untuk kering.
Begitu juga halnya apabila pengecatan dilakukan pada kondisi matahari sangat terik, hasilnya juga akan kurang bagus, hasil pengecatan di sisi permukaan dinding bisa jadi kering lebih cepat daripada sisi dalamnya.
Kondisi ini mempunyai potensi menyebabkan cat retak, menggelembung atau mengelupas. Lantas waktu ideal untuk mengerjakan pengecatan yaitu pada situasi tidak hujan dan tidak pada saat matahari bersinar amat terik.
Kapan waktu yang tepat untuk pengecatan ulang?
Pengecatan ulang perlu dilaksanakan apabila kita merasakan dinding rumah sudah mengapur.
Tanda-tanda kondisi seperti itu dapat dikenali dengan menyapukan telapak tangan ke permukaan dinding. Apabila telapak tangan ada bekas bubuk putih, maka itu berarti dinding perlu dicat kembali.
Tips dan trik memaku dinding agar tidak retak
Acap kali kita memaku dinding untuk gantungakan pigura atau hiasan dinding lainnya, namun kita jumpai dinding lantas jadi retak.
Kondisi ini terjadi tidak cuma karena campuran spesi yang kurang bagus tetapi karena kita belum tahu langkah memaku dinding secara benar.
BACA JUGA: 3 Hal yang Bisa Merusak AC di Rumah
Langkahnya yakni dengan alat bantu selotip, tempelkan selotip dengan menyilang pada dinding di titik yang akan di paku, barulah dinding dipaku pada titik persis persilangan selotip tadi. Setelah selesai, lepaskan selotip secara hati-hati
Akan tetapi apabila bahan dinding yang digunakan kurang berkualitas, lantas apabila di paku, dinding bisa mudah rontok. Oleh karena itu, langkah menanganinya adalah dengan menyiramkan 2-3 sendok makan cuka pada dinding yang ingin di paku. Tunggu sebentar hingga cuka mengering, sesudah itu dinding dapat di paku.
Tips dan Trik Mengatasi Masalah Bangunan di Rumah
Tips dan Trik membuat perlindungan pada kusen dan jendela agar bebas dari rayap. Untuk membuat perlindungan terhadap rayap salah satu langkah yang bisa ditempuh yaitu dengan mencampurkan 3 oli dan 1 solar kemudian diaduk sampai rata. Selanjutnya campuran itu dioleskan merata ke semua permukaan kayu.
Tunggu beberapa saat sampai campuran oli dan solar tersebut benar-benar kering. Setelah itu lakukan pengecatan pada permukaan kayu yang sudah diolesi bahan campuran tadi.
Atau trik lain yang dapat dilakukan juga sebelum kusen atau jendela di cat, permukaan kayu dilapisi obat anti jamur yang telah dijual di toko material/besi untuk menghindar serangan dari rayap.
Tips dan Trik menghilangkan jamur di rumah
Untuk mengatasi jamur yang baru sedikit dan belum lama menyerang di bagian-bagian dinding dan plafon atau terlebih perabot rumah, dapat digunakan cuka, fungisida (pembasmi jamur) atau cairan desinfektan.
Langkahnya yaitu kain lap ditetesi cuka secukupnya, kemudian disapukan/digosokkan pada bagian yang terserang jamur dengan hati-hati ( perlahan ) agar spora jamur tidak beterbangan kemana-mana di udara. Ulangi kembali menggosokkan di bagian yang terkena jamur tadi tetapi dengan kain lap yang baru serta telah ditetesi cuka.
BACA JUGA: Hebatnya Rayap, Mahluk Kecil yang Buta Bangun Rumah Raksasa
Menyikat area yang terkena jamur dengan sikat tidak disarankan untuk menyingkirkan jamur, karena spora jamur bisa menyebar ke area lain, perumpamaannya menempel pada perabot, sofa atau barangkali bisa terhirup oleh manusia.
Anda juga harus tahu banyak hal penyebab jamur, sehingga bisa menghindari munculnya jamur, salah satunya : dinding yang lembab (umumnya dinding dalam/luar kamar mandi), plafon yang berjamur perihal ini dikarenakan dikarenakan atap bocor, jalan keluarnya yaitu perbaiki dulu sisi yang bocor dan diganti plafonnya atau dicat lagi, instalasi sanitasi juga perlu dijaga supaya tidak rusak dan bocor agar tidak menjadi penyebab berkembang biak jamur.
Tips dan Trik membersihkan kerak pada lantai keramik
Lantai kamar mandi yang berkerak kuning kecoklatan dapat dibersihkan dengan langkah sebagai berikut:
Gosoklah kerak berkali-kali dengan memakai batu apung dan air sabun, selanjutnya basuh dengan air bersih.
Citroenzuur ( asam sitrat ) ditaburkan pada dinding di dalam atau luar dan pada dasar bak mandi yang sudah dibasahi, biarlah asam sitrat bereaksi selama 1 jam. Kemudian, disikat dan disiram dengan air bersih dan cucilah hingga benar-benar bersih.
Selanjutnya keringkan dengan lap kering. Asam sitrat atau sering disebut dengan sitrun berbentuk bubuk berwarna putih dapat diperoleh di toko-toko perlengkapan kue.
Tips dan Trik melakukan perbaikan lantai yang rembes atau lembab
Untuk melakukan perbaikan pada lantai yang rembes/basah atau lembab sebenarnya cukup mudah asal diketahui pemicunya. Apabila cuma sebagian lantai yang lembab serta resapan air ke permukaan lantai masuk melalui nat, langkahnya : cukup tutupi nat dengan bahan yang waterproof (kedap air).
Apabila lantai terasa lembab/basah pada area yang luas, serta lantai yang terpasang tidak waterproof (anti air), terpaksa kamu mesti membongkar seluruh lantai yang lembab serta basah dibongkar hingga ke dasar urukan pasir.
Setelah itu di atas urugan pasir dilapisi dengan memakai lembaran plastik lalu di atasnya dilapisi dengan campuran spesi kedap air dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir dengan tebal sekitar 3 cm. Kemudian lantai sudah siap digunakan kembali.