Tarakan, pelita.co.id – TNI AU sukses melaksanakan Search And Rescue (SAR) mengevakuasi pilot dan teknisi pesawat kargo milik maskapai penerbangan Smart Aviation yang jatuh di Alur Subaka, Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, pada Minggu, (9/3/2024).
TNI AU menerjunkan helikopter TNI AU H-225 M Caracal tail number H-2207 dengan Captain Pilot Mayor Pnb Adam Hardiman Ali serta satu tim SAR Kopasgat TNI AU yang tergabung dalam tim SAR gabungan.
Pesawat kargo jenis PC-21 Pilatus Porter PK-SNE sebelumnya dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata, Tarakan pada Jumat pukul 09.25 Wita menuju Nunukan, Kalimantan Utara.
Capt. M. Yusuf (Pilot) dan Deni S yang merupakan teknisi Pesawat Kargo Smart Aviation berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat dalam keadaan selamat. Namun, mekanik pesawat atas nama Deni S dinyatakan meninggal.
BACA JUGA: Prajurit TNI AU Evakuasi Masyarakat Dalam Kondisi Kritis di Wamena
Kedua korban baik yang selamat maupun yang meninggal diterbangkan dengan Helikopter H225 M Caracal TNI AU dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja untuk dibawa ke Lanud Anang Busra, Tarakan dimana korban selamat langsung dirujuk ke RSUD dr. Jusuf Tarakan untuk mendapat perawatan medis lanjutan.
Komandan Lanud Anang Busra Kolonel Pnb Bambang Sudewo menyampaikan, tidak hanya Helikopter H225 M Caracal, TNI AU juga melibatkan Pesawat Boeing 737 AI-7302 dari Skadron Udara 5 untuk membantu proses pencarian lokasi jatuhnya pesawat.
TNI AU bersama Tim SAR gabungan selalu siap siaga senantiasa sebagaimana salah satu Tugas Pokoknya yang tertuang dalam Operasi Militer Selain Perang yakni membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan.