UNESCO dan Grup K-Pop SEVENTEEN Umumkan Skema Hibah Senilai US$1 Juta Untuk Kesejahteraan dan Kreativitas Pemuda

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, tengah, dan anggota boy grup K-pop Seventeen berpose selama sesi pemotretan sebelum upacara penunjukkan mereka sebagai Duta Pemuda di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis. Credit foto: UNESCO/Christelle ALIX
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, tengah, dan anggota boy grup K-pop Seventeen berpose selama sesi pemotretan sebelum upacara penunjukkan mereka sebagai Duta Pemuda di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis. Credit foto: UNESCO/Christelle ALIX

Jakarta, pelita.co.id – Direktur Jenderal United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Audrey Azoulay menunjuk 13 anggota SEVENTEEN sebagai Duta Pemuda pertama di UNESCO. Mereka mengumumkan peluncuran ‘Going Together’ sebuah program hibah bersama untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan pemuda di seluruh dunia.

SEVENTEEN akan menyumbangkan satu juta dolar AS atau sekitar Rp16,4 miliar, untuk mendanai inisiatif ini.

Bacaan Lainnya

“Grup ini telah menjadi simbol bagi jutaan pemuda di seluruh Dunia, dalam menyebarkan energi positif dan semangat kepemimpinan. UNESCO, sebagai organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di bidang Kebudayaan dan Pendidikan, sangat senang dapat bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan sarana bagi pemuda dalam mengekspresikan diri dan bertindak menghadapi tantangan besar di abad ini,” kata Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay dalam keterangannya pada, Kamis (27/6/2024).

Skema Hibah Pemuda Global UNESCO dan SEVENTEEN akan mendukung inisiatif yang dipimpin oleh pemuda di seluruh dunia. Program ini akan mengatasi tantangan yang mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangaan para pemuda serta komunitas mereka, terutama melalui musik, seni, dan olahraga. Untuk itu, program ini akan mendukung pemimpin proyek yang berusia 18 hingga 30 tahun dari berbagai latar belakang dan wilayah.

BACA JUGA: UNESCO Anugerahkan Penghargaan Kebebasan Pers Dunia Guillermo Cano 2024 pada Jurnalis Palestina Peliput Gaza

Member SEVENTEEN, Joshua menambahkan, “Kami bersyukur telah mendapat pengakuan atas upaya konsisten kami dan semangat kami untuk berkontribusi kepada generasi muda di seluruh dunia.”

“Kami tahu bahwa impian kami tidak berdiri sendiri, dan sekarang, untuk memberikan kembali apa yang telah kami terima dari semua orang, kami bertekad untuk menggunakan suara kami untuk menciptakan komunitas pemuda global yang diperkuat melalui rasa saling mencintai dan dukungan bersama” kata Joshua.

Sebagai Duta Pemuda pertama, SEVENTEEN juga akan ikut serta dalam kampanye dan mempromosikan nilai-nilai dan aksi UNESCO selama pertunjukkan mereka. Pada bulan November 2023, SEVENTEEN telah berpartisipasi dalam Forum Pemuda UNESCO ke-13, untuk menyampaikan pidato dan melakukan pertunjukan langsung pertama mereka di Prancis, dengan penonton daring melebihi 40 juta penonton.

UNESCO Mendukung Generasi Muda di Seluruh Dunia

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, tengah, dan anggota boy grup K-pop Seventeen berpose selama sesi pemotretan sebelum upacara penunjukkan mereka sebagai Duta Pemuda di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis. Credit foto: UNESCO/Christelle ALIX
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, tengah, dan anggota boy grup K-pop Seventeen berpose selama sesi pemotretan sebelum upacara penunjukkan mereka sebagai Duta Pemuda di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis. Credit foto: UNESCO/Christelle ALIX

Sebagai bagian dari mandatnya di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, UNESCO telah melaksanakan berbagai inisiatif yang dipimpin oleh pemuda dan mendukung jaringan pemuda untuk menangani tantangan-tantangan besar di abad ini, seperti perjuangan melawan perubahan iklim.

Organisasi ini juga telah menciptakan jalur komunikasi antara generasi muda dan para pemimpin dari 194 Negara Anggota melalui Forum Pemuda UNESCO.

UNESCO mendedikasikan beberapa program yang melibatkan pemuda dalam mandatnya. Inisiatif Relawan Warisan Dunia telah memberikan kesempatan bagi ratusan pemuda untuk ikut serta dalam proyek restorasi warisan budaya.

Program ‘ L’Oreal-UNESCO For Women in Science Young Talents’ memberikan 30 beasiswa setiap tahunnya kepada peneliti Perempuan muda. Sementara program Transcultura UNESCO, yang dibiayai oleh Uni Eropa, telah mendukung 1700 seniman muda dan profesional industri kreatif di Karibia.

UNESCO juga mendukung pemuda yang berada di dalam situasi krisis atau pemulihan. Di Yemen, UNESCO telah melatih dan mendanai lebih dari 4000 pemuda selama enam tahun terakhir untuk merestorasi rumah tradisional, dan mendukung 200 seniman muda dalam proyek kreatif mereka.

UNESCO juga mendedikasikan inisiatif ‘Revive the Spirit of Mosul’ untuk pelatihan pemuda dan partisipasi mereka dalam kebangkitan kehidupan budaya lokal.

PELITA.CO.ID di WhatsApp: pelita.co.id di WhatsApp Channel Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play: pelita.co.id di Google Apps PELITA.CO.ID di Google News: pelita.co.id di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan