Jakarta, pelita.co.id – Dalam menjalani rumah tangga, masalah keungan biasanya akan sangat sensitif dan kerap memicu konflik yang merusak harmonisasi pasangan suami dan suami.
Berbagai kebutuhan rumah tangga yang dulu tidak pernah terpikirkan, sekarang harus menjadi prioritas utama.
Nah, bagi Anda yang kesulitan mengelola keuangan keluarga, berikut 4 tips yang bisa Anda coba:
Pahami Jumlah Pemasukan dan Pengeluaran
Dalam mengelola keuangan, hal pertama yang harus kita ketahui adalah kalkukasi pemasukan dan pengeluaran keluarga.
Bersama pasangan, Anda harus menghitung berapa pemasukan setiap bulan, tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, uang belanja bulanan, service kendaraan, biaya sekolah bagi yang sudah mempunyai anak dan juga biaya-biaya tak terduga.
Dengan begitu kamu akan tahu sirkulasi uang yang harus kamu siapkan setiap bulannya. Bedakan antara ‘kebutuhan’ dan ‘keinginan’ dalam mengelola keuangan.
BACA JUGA: Scalping Saham ala Bekti Sutikna, Trading Saham 2,6 Triliun Rupiah Sebulan
Anda bisa membuat daftar kebutuhan apa saja yang yang harus dipenuhi dan juga daftar keinginan yang ingin dibeli.
Ingat, Andaharus memprioritaskan daftar kebutuhan terkebih dahulu. Jika daftar kebutuhan sudah terpenuhi, maka tidak ada salahnya mulai untuk melihat daftar keinginan berbelanja.
Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Godaan hidup konsumtif, biasanya akan membuat orang tak segan untuk berhutang demi memenuhi keinginannya. Adanya kartu kredit juga semakin mempermudah berbelanja apa yang diinginkan.
Akan tetapi penggunaan kartu kredit secara berlebihan tanpa memperhatikan jumlah tabungan, hal ini hanya akan membuat Anda terlilit hutang.
Maka dari itu kelola dengan baik kartu kredit agar terhindar dari over limit yang justru akan mempersulit hitungan keuangan.
Berinvestasi
Cara paling aman untuk dapat menyimpan uang adalah dengan berinvestasi. Tidak ada salahnya Kamu menyisihkan uang bulanan keluarga untuk diinvestasikan.
Emas adalah pilih investasi yang baik untuk jangka panjang. Karena emas termasuk aset aman (safe haven), emas berguna menjadi pelindung nilai (hedging).
Ini merupakan strategi investor yang bertujuan untuk meminimalkan kerugian dan melindungi modal dari risiko perubahan harga serta fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan.
Metode hedging secara sederhana juga bisa ditemukan pada kebiasaan orangtua kita, yang banyak membeli dan menyimpan emas untuk melindungi nilai kekayaan yang dimiliki untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Bisa untuk dana pendidikan anak atau dana pensiun mereka.
BACA JUGA: Cerdas Memilih Investasi, Jangan Sampai Bikin Gigit Jari
Selain itu, ini juga menjadi manfaat investasi emas yang sering digunakan oleh para pebisnis dan orang kaya, yaitu sebagai pelindung kekayaan dan nilai.
Investasi emas memang sudah dianggap sebagai aset aman atau safe haven. Sebelum adanya investasi saham, reksadana, dan sebagainya, emas menjadi andalan orang-orang untuk membangun kekayaan dan melindungi aset dari volatilitas pasar.
Lalu mengapa emas bisa melindungi kita dari inflasi? Harga emas jarang mengalami penurunan drastis dan cenderung stabil. Karena penentuan harga emas berbeda dengan emiten saham atau reksadana yang volatilitas atau naik turunnya tinggi.
Dengan berinvestasi berarti Anda telah mempersiapkan masa depan yang indah untuk keluarga nantinya.
Sedekah
Jangan anggap remeh yang satu ini, meski secara prinsipnya bersedekah itu adalah mengeluarkan uang, namun justru pada prakteknya akan mendatangkang banyak rejeki. Justru seret sedekah akan membuat rejeki sulit datang.
Rejeki tidak terduga tentunya akan menjadi hadiah yang sempurna untuk menambah uang kas keluarga. Jadi jangan takut untuk bersedakah dijamin akan membawa berkah.
Nah, itulah beberapa tips mengelola keuangan keluarga secara sederhana. Semoga bermanfaat.
Baca artikel Bisnis lainnya dengan disini. Ikuti juga berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
TERPOPULER:
Dapatkan aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play:
PELITA.CO.ID di Google News:
