Jelaskan hal yang mungkin terjadi jika penyebaran budaya asing melalui media daring tidak disaring dengan benar! Sikap apa yang perlu dikembangkan untuk menghadapi arus globalisasi tersebut? Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi membuat globalisasi khususnya di bidang seni, budaya dan gaya hidup makin mudah dirasakan.
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi.
Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.
BACA JUGA: Bagaimana Kesiapan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi? Ini Penjelasannya
Teknologi, khususnya teknologi informasi sangat berperan dalam persebaran budaya asing melalui media daring. Dengan mudah, kebudyaan dari Barat dan Asia masuk ke Indonesia. Contohnya Korea Pop Cultur atau K-Pop yang digemari di Indonesia.
Hal yang mungkin terjadi jika penyebaran budaya asing melalui media daring tidak disaring dengan benar dapat mengungtungkan atau merugikan.
Berikut contoh dampak positif teknologi informasi akibat globalisasi:
- Menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti on line shop dan juga bisnis on line.
- Mempermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh;
- Mempercepat arus informasi;
- Mempermudah melakukan akses terhadap informasi terbaru;
- Teknologi informasi komunikasi juga berdampak kepada bidang pendidikan melalui pembelajaran daring
Berikut contoh dampak positif teknologi informasi akibat globalisasi:
- Menghabiskan sumber energi fosil
- Meningkatkan pencemaran di bumi
- Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik;
- Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan di dunia maya
- Konten negatif yang berkembang pesat;
- Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan;
- Membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna;
Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang.
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia.
Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya.
BACA JUGA: Tantangan Penerapan Pancasila Sila ke-3 Pada Era Kehidupan Global
Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri. Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas.
Lalu, sikap apa yang perlu dikembangkan untuk menghadapi arus globalisasi tersebut? Agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif globalisasi kita harus mengikuti langkah – langkah seperti berikut:
- Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
- Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
- Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
- Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa
- Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.
Baca artikel Edukasi lainnya di tautan ini dan berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini.
Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi PELITA.CO.ID di Google Play di tautan ini.